MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pada hari Kamis (10/03) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Bahasa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, sukses menyelenggarakan English Competition 2022. Kegiatan tersebut digelar (10/3) lalu. Bertempat di studio Unitri TV.
UPT Bahasa menggelar English Competition untuk menjaga semangat mahasiswa. Terlebih di masa pandemi, tidak banyak aktivitas yang dapat mereka lakukan. Dengan kompetisi bahasa diharapkan dapat membangkitkan semangat mahasiswa.
Ketua Pelaksana English Competition 2022, Sulih Indra Dewi, mengatakan terdapat kategori dua kategori dalam perlombaan tersebut. Yaitu News Reading dan Speech Contest. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara bertahap. Dimulai sejak awal Februari lalu. Mulai dari kegiatan sosialisasi hingga pengiriman karya.
Konsepnya secara online. Para peserta membuat rekaman video sesuai dengan kategori lomba yang diikuti. Selanjutnya rekaman video itu dikirimkan kepada panitia. “Kami sudah melewati banyak proses hingga final. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid. Sebab belum memungkinkan mengadakan secara offline,” katanya.
Ia mengungkapkan kegiatan tersebut diselenggarakan untuk menjaring dan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa Unitri. Lebih utama lagi untuk menjaring bibit-bibit unggul yang akan dilepas mengikuti debat Bahasa Inggris.
“Kedepannya kami ingin menyiapkan tim-tim bahasa Inggris untuk lomba debat. Karena setiap tahun selalu ada National University Debating Competition (NUDC) yang merupakan kegiatan debat antar Perguruan Tinggi berskala Nasional,” tuturnya.
Hasil dari perlombaan tersebut, untuk kategori News Reading juara pertama diraih oleh mahasiswa Program Studi Manajemen. Sedangkan pada kategori Speech Contest diraih oleh Program Studi Agribisnis.
Sebelum pandemi Unitri selalu ikut sertakan mahasiswa dalam lomba debat Bahasa Inggris. Terakhir tahun 2019 lalu, hingga level Jawa Timur dan masuk 16 besar. Kemudian pasif bersamaan dengan pandemi.
Sulih mengungkapkan English Competition akan menjadi agenda rutin Unitri. Tahun yang akan datang akan diadakan kembali. Sebab berpotensial memunculkan bakat mahasiswa Unitri khususnya dalam Bahasa Inggris. “Dari finalis yang terpilih akan digodok. Untuk membentuk tim debat yang akan dikirim ke kompetisi tingkat lokal, regional maupun nasional,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta peraih juara satu lomba News Reading, Difa, turut mengapresiasi digelarnya kegiatan tersebut. Sebagai pemenang dia pun bangga atas pencapaiannya.
“Setiap ada kesempatan akan saya ambil sebagai portofolio kedepannya. Saya sudah semester akhir, saya pikir tidak layak mengikuti lomba ini. Tapi saya tidak peduli dan ternyata bisa mendapatkan juara 1,” ungkapnya. (mg1/imm)