MALANG POSCO MEDIA- Ribuan insan pers yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dibuat ambyar oleh Denny Caknan di Graha Cakrawala UM, Senin (21/11) tadi malam. Sebelumnya Cak Lontong juga menghibur mereka.
Itu suasana pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII 2022. Opening ceremony Porwanas XIII dihadiri Menpora Zainudin Amali dan sejumlah pejabat serta sederet tokoh.
Saat penampilan Denny Caknan, peserta Porwanas ikut menyanyikan lagu-lagu yang didendang penyanyi kelahiran Ngawi itu. Penampilan Denny Caknan menjadi hiburan sempurna.
Dari sebelumnya para atlet duduk di tribun penonton selama prosesi opening ceremony, kemudian mereka langsung turun berbaur menjadi satu lalu joget bersama saat Denny Caknan mulai bernyanyi.
“Halo apa kabar semuanya? Ini dari mana aja nih? Samarinda, Aceh, Banyuwangi, luar biasa. Terima kasih teman-teman semuanya,” sapa Denny Caknan.
Diawali tembang Angel ‘Ketika Semuanya Terasa Begitu Abot’, ribuan wartawan yang hadir dibuat makin histeris ketika Denny Caknan membawakan lagu Cidro. Hits lain seperti Sugeng Dalu, Kartonyono Medot Janji, Mendung Tanpo Udan, Satru hingga Klebus juga sukses membuat pecah opening ceremony ini.
“Terima kasih sudah hadir, kita seru-seruan bareng,” teriak Denny.
Selain Denny Caknan, penampilan Cak Lontong dan Akbar juga sukses membuat para wartawan terhibur. Sekitar 20 menit Cak Lontong tak henti membuat para peserta tertawa dengan guyonan khasnya yang cerdas.
“Ini salah satu event yang hadir itu semuanya wartawan. Kalau wartawannya jadi peserta, siapa nanti yang meliput,” candanya.
Selain itu pembukaan Porwanas XIII juga dibuka sangat meriah dengan suguhan tari. Sekitar 350 penari yang merupakan pelajar setingkat SMP dan SMA se-Malang Raya menampilkan tarian tradisional dari tiap daerah di Indonesia. Mulai dari Aceh, Jawa, Kalimantan, Bali, hingga Papua terangkum dalam sajian tari yang diberi tajuk Juni of Nusantara itu.
Porwanas XIII mempertandingkan sebanyak 11 cabang olahraga (cabor) yang diselenggarakan di 19 venue di Kota Malang. Total sebanyak 2.200 atlet dari 35 kontingen asal berbagai daerah se-Indonesia.
Ketua Umum Pelaksanaan Porwanas XIII Lutfil Hakim mengatakan Porwanas tahun ini merupakan kali kedua di Jawa Timur sebagai tuan rumah setelah sebelumnya pernah digelar pada sekitar tahun 1990-an. Ia bahagia Porwanas XIII kali ini berlangsung meriah.
“Jumlah atlet dan ofisial 2.200 orang. Itu baru atlet dan ofisial, tapi kalau rombongan, banyak sekali. Kalau mau dijumlah beserta rombongan dan keluarganya sekitar 6.000 -7.000-an orang,” ungkapnya.
Menurut Lutfil, kedatangan ribuan insan pers bersama rombongannya ini tidak hanya berdampak pada sportivitas dan keolahragaan dalam Porwanas XIII saja. Namun membawa dampak positif lain yang sangat penting.
“Mereka jauh-jauh hadir bukan hanya bertanding, tapi juga menikmati obyek wisata di Malang Raya. Sehingga melalui Porwanas ini juga bisa sebagai upaya menggerakkan ekonomi. Belanja produk ekonomi kreatif kita,” tegasnya.
Pelaksnaan Porwanas kali ini dikatakan Lutfil menjadi bukti bahwa para atlet yang berprofesi wartawan begitu peduli dan mempunyai minat tinggi terhadap dunia olahraga. Sebab semangat dan prinsip yang dijunjung pada dunia olahraga juga sama dengan prinsip yang ada di dunia jurnalistik.
“Tidak hanya bertanding, tapi juga menjunjung nilai sportivitas. Seperti tugas jurnalis bahwa jurnalis harus jujur, tidak boleh bohong atau hoax, tidak boleh framing, harus sportif. Mudah-mudahan Porwanas XIII bisa merefresh semua teman jurnalis Indonesia pada semua karya jurnalistiknya yang sportif,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Umum PWI Atal Sembiring Depari bangga dengan Porwanas kali ini sebagai puncak prestasi bagi para atlet yang merupakan para wartawan. Karena semua kontingen dari tiap daerah dilepas secara langsung oleh kepala daerah masing-masing.
“Melihat kontingen ini rasanya saya ingin jadi atlet Porwanas. Ini merupakan puncak prestasi atlet Porwanas dan saya kira kita harus memberikan support. Saya harap mereka memeragakan permainan yang sportif,” katanya.
Sedangkan Plt Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengingatkan tentang semangat Men Sana In Corpore Sano. Ini sangat penting untuk dimiliki oleh para wartawan.
“Kalau jiwa wartawan sehat, maka wartawan sebagai pelita bangsa kita, juga bisa akan menyehatkan secara keseluruhan bangsa Indonesia ini,” sebutnya.
Opening Ceremony Porwanas XIII secara resmi dibuka Menpora
Zainudin Amali mewakili Presiden RI Joko Widodo. Zainudin sangat mengapresiasi berjalannya ajang olahraga bergengsi empat tahunan yang digelar di Malang Raya ini.
“Saya kalau boleh ya bisa dipersingkat lagi (tidak empat tahun sekali), supaya ada ajang bertemu jurnalis dari seluruh Indonesia dan saling berolahraga. Tujuannya bukan jadi atlet, tapi menjaga kebugaran di kalangan jurnalis. Kalau jurnalis sehat maka akan memberi dampak positif terhadap produk beritanya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Zainudin juga memaparkan program DBON yang saat ini tengah berjalan dan menjadi harapan pemerintah dalam menciptakan para atlet berkualitas.
“Selama ini kita belum punya desain besar tentang olahraga kita. Saat ini sudah hadir, di dalamnya berisi full dari hulu ke hilir. Kalau ini bisa kita jalankan, maka bukan mimpi kosong Indonesia pada Olimpiade 2024 mendatang Indonesia minimal bisa berada di peringkat 10 besar dunia,” harapnya.
Usai membuka Opening Ceremony Porwanas XIII, Zainudin bersama tokoh dan kepala daerah yang hadir pada saat itu menyampaikan rasa belasungkawa terhadap adanya bencana gempa bumi yang melanda Cianjur.
“Tentu atas nama pemerintah atas nama Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan atas nama seluruh peserta Porwanas XIII saya menyampaikan rasa duka cita mendalam terhadap korban yang baru saja mengalami gempa di Jawa Barat. Mudah mudahan mereka ditempatkan di tempat sebaik baiknya di sisi Tuhan yang Maha Esa, keluarga yang ditinggalkan tetap kuat dan diberi ketabahan,” tandasnya. (ian/van)
