MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Perampokan disertai pembunuhan sadis terjadi di Dusun Bugis Krajan RT03 RW01, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Selasa (16/7) sore. Sunik, 48, warga sekitar ditemukan tak bernyawa di kamar depan. Tak hanya itu, Honda Vario, N 4459 IIB, handphone dan dompet korban lenyap.
Ketua RT 03, Fresio Sudarmawan menerangkan, tubuh korban ditemukan kali pertama oleh Juwanto, suaminya usai pulang bekerja sekitar pukul 16.00. “Suaminya teriak histeris sambil gulung-gulung hingga tetangga datang. Ternyata Bu Sunik ditemukan sudah meninggal di kamar depan dengan posisi tubuh miring,” bebernya.
“Di dalam kamar, banyak bercak darah. Mulai dinding bahkan di kasur,” lanjutnya. Buntut dari peristiwa kematian wanita yang dikenal bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Kota Malang ini, warga sekitar pun heboh. “Memang siang hari di lokasi sangat sepi. Tidak ada satu tetangga yang mendengar ada keributan,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Siswanto, salah satu saudara korban. “Saya diberitahu oleh keponakan kalau bulik (tante) saya kecelakaan. Setelah saya masuk ke rumahnya, saya lihat wajahnya mengalami luka-luka dan kepala bagian atas berlubang,” terang dia. Siswanto meyakini Sunik menjadi korban pembunuhan.
“Kemungkinannya, sebelum kabur, pelaku menutupi korban dengan selimut. Sehingga oleh suaminya, korban dipikir masih tidur,” tambah pria berusia 45 tahun ini. Sementara itu, hingga pukul 21.00, warga masih memadati lokasi, sembari menunggu anggota Satreskrim Polres Malang dan Polsek Pakis melakukan olah TKP.
Mereka memperbincangkan peristiwa yang dialami korban. “Sunik ini sangat aktif dalam kegiatan warga. Dia satu grup jamaah tahlil dan pengajian bersama istri saya. Orangnya ramah kepada tetangga. Saya dulu tetangganya. Namun, setelah menikah, saya pindah ke RT sebelah,” tambah Wahyudi, Ketua RT02 RW01 Desa Saptorenggo.
Ia mengatakan, Sunik sudah bekerja sebagai ART di Kota Malang, semenjak anak semata wayangnya masih kecil. Bahkan sempat bekerja sambil membawa sang buah hati. “Anaknya sudah besar, sempat kuliah di Jakarta dan bekerja di sana. Kini sudah menikah dan punya anak. Jadi korban ini sudah punya cucu,” paparnya.
Berdasarkan informasi yang didapat Malang Posco Media di lokasi, Sunik tewas dengan beberapa luka di tubuhnya. Yakni luka robek di bagian mulut dan leher. Bahkan di bagian kepala korban terdapat luka bekas benturan benda keras. Yang mengenaskan, rambutnya juga diacak-acak oleh pelaku.
“Ada tetangga yang mengetahui lemari di kamarnya dalam kondisi berantakan. Sebelum ditemukan meninggal, ada yang tahu kalau pulang lebih awal dari biasanya, bersama dengan seorang perempuan yang diduga merupakan teman Sunik,” tambah Joko, tetangga lainnya. Belum ada satupun dari Satrekrim Polres Malang dan Polsek Pakis memberikan keterangan hingga berita ini dimuat. (den/rex/mar)