MALANG POSCO MEDIA-Hari pertama kerja ASN pemda di Malang Raya, Selasa (8/4) kemarin langsung tancap gas. Usai halalbihalal semua langsung kerja.
Di Pemkot Malang misalnya, kendati berbeda dari tahun-tahun sebelumnya namun aktivitas layanan publik langsung lancar.
Sebab, tahun ini hari pertama kerja setelah libur lebaran ini bertepatan dengan Peringatan HUT ke-111 Kota Malang. Oleh karenanya, hampir seluruh ASN di lingkungan Pemkot Malang diminta untuk hadir memeriahkan peringatan HUT ke-111 Kota Malang yang digelar di Balai Kota Malang, Selasa (8/4).
Selain jajaran perangkat daerah, ASN di kecamatan dan kelurahan se-Kota Malang juga hadir pada kesempatan tersebut. Alhasil halaman Balai Kota Malang langsung ramai dipadati ribuan ASN yang saat itu juga sekaligus untuk berhalalbihalal.

“Dalam rangka optimalisasi waktu dan semangat efisiensi, dua momen itu sengaja digabungkan menjadi satu saat awal masuk kerja. Ini momentum berharga untuk satukan spirit dan silaturahmi sebagai pondasi untuk kebersamaan dan memaknai peringatan HUT ke-111 Kota Malang,” terang Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso.
Disampaikan Erik, peringatan HUT ke-111 Kota Malang ini merupakan momen penting untuk menjadi refleksi bagi seluruh ASN. Menurut Erik, sejarah panjang yang telah dilalui lebih dari satu abad ini bisa menjadi sebuah pijakan untuk terus maju sekaligus menciptakan inovasi untuk menciptakan sebuah kota maju yang unggul.
“Bagian rangkaian HUT ke-111 Kota Malang, kami juga melakukan ziarah ke makam para pendahulu, yaitu di pemakaman Ki Ageng Gribig salah satunya. Bukan sekadar tradisi, tapi juga bentuk penghormatan atas jasa para tokoh dan pendahulu yang telah mengabdikan diri kepada kota tercinta,” jelas Erik.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menambahkan, di hari pertama kerja setelah lebaran ini dipastikan hampir seluruh ASN masuk kerja sesuai aturan yang diberlakukan. Ini karena adanya momen penting HUT ke-111 Kota Malang sekaligus halalbihalal dengan semua pihak dan elemen yang ada di Kota Malang.
Menurut Wahyu, kolaborasi antara ASN atau dalam hal ini pemerintah, dengan seluruh elemen masyarakat, baik akademisi, perbankan, pelaku usaha, media dan masyarakat umum itu sangat penting untuk pembangunan kedepan.
“Ini sejalan dengan tema yang kami usung yaitu ‘Satu Hati Mengukir Prestasi’. Kebersamaan dan kolaborasi semua pihak ini menjadi kunci penting untuk pembangunan Kota Malang. Maka pada kesempatan ini kami undang semuanya,” jelasnya.
Sementara itu ASN di lingkungan Pemkab Malang langsung tancap gas. Tidak hanya masuk kerja, tapi sejumlah pegawai juga langsung mengikuti agenda rapat.
“Hari ini sudah beraktivitas. Jam masuk kantor mulai pukul 07.30,’’ kata Kepala Badan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Malang Dr Nurman Ramdansyah SH, M.Hum.
Pria yang juga menjabat sebagai Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang ini mengatakan beberapa kepala satuan perangkat daerah mengikuti agenda rapat.
“Tadi juga beberapa kepala perangkat daerah sudah ada rapat. Nanti malam (tadi malam) juga rapat bersama pak bupati di rumah Dinas Bupati Malang di Jalan Gede,’’ tambahnya.
Disinggung apakah ada pegawai yang bolos kerja atau izin di hari pertama bekerja? Nurman mengatakan hingga pukul 15.30 WIB kemarin belum mendapatkan laporan lengkap. Itu karena ada beberapa tim yang dibentuk masih melakukan perjalanan usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak).
“Ini yang di wilayah kecamatan Pujon dan Ngantang masih perjalanan, belum memberikan laporan,’’ ungkap Nurman.
Mantan Camat Kepanjen ini menyebutkan bahwa pihaknya membentuk tim untuk melakukan sidak di seluruh kantor pemerintahan BUMD, dan RSUD di wilayah Kabupaten Malang. Ada 16 tim yang bergerak.
“16 tim ini bergerak di 33 kecamatan. Mereka dibagi, masing-masing tim melakukan sidak tiga sampai lima kantor pemerintahan. Yang disidak kantor kecamatan, UPT, kantor dinas, RSUD dan BUMD,’’ ucapnya.
Termasuk dirinya, juga melakukan sidak di sejumlah kantor pemerintahan. Baik yang ada di area Pendopo Agung Kabupaten Malang, maupun di kantor Bupati Malang di Kepanjen.
“Dari laporan beberapa kepala perangkat daerah yang tadi saya ke sana, semuanya mengatakan ASN di lingkungan itu masuk,’’ ungkapnya.
Dia mengatakan sangat disayangkan jika ada ASN yang tidak masuk di hari pertama kerja. Itu karena sanksi yang akan dijalani akan berat. “Terlebih sebelum-sebulmnya Kemenpan RB sudah memberikan warning agar seluruh ASN masuk saat hari pertama kerja, dan melarang ASN menambah cuti, atau izin. Saya yakin, mereka tidak ada yang bandel,’’ tambahnya.
Terlebih menurut Nurman waktu libur dan cuti bersama yang diberikan kepada ASN juga sangat lama. Sehingga dia meyakini, tidak ada pegawai yang menambah cuti atau izin di hari pertama masuk kerja.
Sementara itu Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Malang Dr Yetty Nurhayati menyebutkan seluruh ASN di lingkungan kerjanya masuk 100 persen. Tidak ada pegawai yang mengajukan izin, atau cuti tambahan.
“Alhamdulillah hari ini masuk semua. Tidak ada yang bolos, atau izin,’’ katanya.
Yetty pun menegaskan, seluruh pegawai di BKAD Kabupaten Malang pun langsung beraktivitas, mengerjakan pekerjaan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi).
“Tadi waktu masuk sempat halalbihalal, tapi tidak lama. Karena setelah itu kami langsung sibuk dengan aktivitas pekerjaan masing-masing,’’ tambah wanita berjilbab ini.
Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi. Dia mengatakan seluruh pegawainya masuk di hari pertama kerja. Bahkan untuk memastikan itu, pihaknya menggelar apel di halaman kantor DKP. Dia memanggil satu per satu pegawai. “Jadi absensinya selain di kantor juga saya panggil langsung. Alhamdulillah, semuanya masuk,’’ terang Mahila.
BKPSDM Kota Batu pastikan semua ASN masuk hari pertama kerja pada Selasa (8/4) kemarin. Hal itu ditegaskan oleh Kepala BKPSDM Kota Batu, Santi Restuningsasi.
“Alhamdulillah kami pastikan 100 persen ASN Pemkot Batu tidak ada yang bolos di hari pertama kerja. Kami telah pastikan itu setelah seluruh OPD mengirimkan rekap absen tandatangan manual dan juga elektronik,” ujar Santi kepada Malang Posco Media.
Menurutnya daftar kehadiran 100 persen tersebut karena libur lebaran terbilang cukup lama. Selain itu di hari pertama Pemkot Batu menggelar halalbihalal bagi seluruh ASN.
“Sehingga hal tersebut membuat seluruh ASN Pemkot Batu hadir seluruhnya. Ini menjadi hal positif yang artinya segala hal administrasi hingga pelayanan masyarakat sudah kembali dilaksanakan dengan maksimal,” bebernya.
Perlu diketahui untuk jumlah pegawai negeri sipil yang bertugas dilingkungan Pemkot Batu sampai dengan bulan Desember 2024 tercatat 3.177 pegawai. Dari jumlah tersebut, terdiri dari 2.708 PNS dan 469 PPPK. (ian/ira/eri/van)