MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC menjalani latihan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Jumat (8/8) kemarin. Dalam sesi latihan tersebut, penggawa Singo Edan menutupnya dengan doa bersama tepat di depan tribun 13.
Sesi latihan dimulai pukul 15.30 WIB. Selama latihan, pelatih Arema FC Marcos Santos mencoba sejumlah opsi strategi. Termasuk sudah mencoba Matheus Blade yang baru didatangkan tim Singo Edan untuk bermain di sektor pertahanan.
Sementara, beberapa pemain masih terlihat menepi. Misalnya Julian Guevara, Shulton Fajar, Odivan Koerich dan Arkhan Fikri. Selain itu, Jayus Hariono jadi pemain terkini yang harus menepi. Sedangkan Achmad Maulana, jadi pasien terakhir yang menepi setelah beberapa sesi games berlangsung. Dia terlihat terjatuh, kemudian mendapatkan perawatan di sisi timur lapangan.
“Achmad masih akan dilihat lagi kondisinya besok (hari ini). Ada pembengkakan atau tidak, baru diperiksa lebih lanjut,” kata Asisten Dokter Arema FC Alfin Abdillah. Setelah 1,5 jam latihan, tim akhirnya menutup dengan doa bersama. Mereka ke sisi selatan lapangan, tepat di sudut depan tribun Gate 13. Para pemain sekitar 30 menit berdoa bersama.
Penggawa Singo Edan berdoa jelang kompetisi. Mereka mendoakan keselamatan tim, sekaligus mengirim doa untuk para korban Tragedi Kanjuruhan. Musim ini, akan jadi kesempatan perdana tim Arema FC memulai kompetisi di Stadion Kanjuruhan pasca tragedi 1 Oktober 2022. (ley/jon)
