.
Monday, December 16, 2024

Kuliah Tamu Menteri Pertanian di UB

Usulkan Bentuk Badan Usaha Pertanian Kampus

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kementerian Pertanian mengusulkan pembentukan Badan Usaha Pertanian Kampus (BUPK) yang menjadi organisasi otonom di bawah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB). Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H., saat mengisi kuliah tamu di Gedung Widyaloka UB, Rabu (2/11) kemarin.

“Di Fakultas Pertanian atas izin Rektor saya sangat senang kalau Universitas Brawijaya membuat Badan Usaha Pertanian Kampus,” ungkap Prof. Yasin Limpo berharap melalui BUPK itu, mahasiswa Fakultas Pertanian tidak hanya belajar mengenai teori-teori semata.  Mahasisa juga dapat merasakan terjun langsung di lapangan, mengelola Pertanian, mengelola hasil panen hingga pasca panen serta membentuk marketnya secara mandiri.

“Jadi selama belajar, mereka juga mendapatkan gaji dari hasil yang mereka kerjakan,” tuturnya. Guna mendukung hal tersebut, Kementerian Pertanian telah menyediakan modal dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah difasilitasi oleh pemerintah.

Pada kesempatan ini, Prof. Yasin Limpo mengisi kuliah tamu dengan tema “Ketahanan Pangan di Indonesia”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Rektor, Dekan dan para dosen dari seluruh fakultas di Universitas Brawijaya serta mahasiswa dari tiga fakultas, yakni Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan serta Fakultas Perikanan dan Kelautan.

“Tantangan kedepan semakin besar, dan yang menentukan adalah para intelektual untuk kita kedepannya seperti apa,” ungkap Prof. Yasin Limpo. Sehingga peran akademisi sangat besar dalam menghadapi segala tantangan di bidang pertanian, salah satunya mengenai ancam krisis pangan.

“Pertanian adalah makanan, oleh karenanya yang kita bicarakan hari ini adalah hal yang penting.  Bicara mahasiswa, bicara petani milenial yang mau mengurusi pertanian dengan benar pasti akan tercukupi selalu semuanya,” jelasnya.

Sementara Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. Med.Sc., memberikan apresiasi yang Sebesar-besarnya atas kedatangan Menpan Prof. Yasin Limpo. Pada kesempatan tersebut, Prof. Widodo memberikan ucapan terimakasih atas dukungan yang diberikan Kemenpan sehingga dapat mengantarkan UB mendapatkan peringkat 400 di dunia dalam bidang Agriculture and Forestry.

Menanggapi usul pembentukan BUPK, Prof. Widodo mengatakan bahwa yang diangkat adalah sinergitas antara pemerintah dan kampus dalam meningkatkan swasembada pangan serta taraf hidup dari para petani. “Juga mendekatkan perguruan tinggi melalui relevansi pendidikan, sehingga mahasiswa tidak hanya teori namun bisa langsung bekerja di bidang pertanian,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat relevan dengan agenda Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemenristekdikti. Seperti kerja profesional, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mampu memahami teori namun bisa terjun langsung di bidang pertanian dan juga tata kelola pertanian. “Program yang ditawarkan Pak Menteri tadi adalah program baru, yang mana akan mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk perguruan tinggi,” terangnya. (mp1/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img