MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Usulan DPUPR Kota Batu untuk dapat merealisasikan jembatan layang atau fly over di Jurang Susuh Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu terus disuarakan. Langkah terbaru usulan fly over di Jurang Susuh tersebut disampaikan DPUPR Kota Batu ke Kementerian PUPR saat kunjungan Presiden RI Kamis (15/12) lalu.
“Kemarin saat kunjungan Presiden dan Menteri PUPR dalam Peresmian Pasar Induk kami menyodorkan usulan tentang pembangunan Jurang Susuh ke Kementerian PUPR. Peluang itu tidak kami sia-siakan demi masyarakat Kota Batu,” ujar Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat kepada Malang Posco Media Jumat (15/12) kemarin.
Usulan pembangunan fly over Jurang Susuh kepada para pimpinan tinggi tersebut dianggap DPUPR Kota Batu sangat penting. Hal itu dikarenakan jalur tersebut sangat curam dan sering terjadi kecelakaan.
“Ini bagian ikhtiar kami ke pusat. Kalau bisa di acc (dana APBN.red) akan sangat mendukung kesejahteraan perekonomian masyarakat Kota Batu,” beber Ketua PPI Kota Batu ini.
Sebelumnya usulan tersebut juga mendapat dukungan dari DPRD Kota Batu. Disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman.
“Terkait usulan pembangunan fly over Jurang Susuh kami sangat sepakat. Ini karena memang dari hasil pemetaan yang dilakukan Dishub Kota Batu bahwa jalan penghubung antara Kabupaten Malang dan Kota Batu via Jurang Susuh Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu masuk sebagai zona kecelakaan berisiko tinggi,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya meminta agar eksekutif melalui DPUPR mengusulkan pembangunan fly over di jalur curam tersebut di APBD 2024. Kalau belum harus masuk perencanaan di 2024. Bahkan ketika anggaran tidak mencukupi, Ia mendorong agar jalur tersebut dilimpahkan ke Pemprov Jatim.
“Kalau APBD Kota Batu tidak mencukupi, maka jalur tersebut bisa diusulkan ke provinsi atau mungkin melalui APBN. Karena memang kami menilai ini urgent maka sudah saatnya ada perbaikan di Jurang Susuh dilakukan dan masuk dalam progam prioritas,” pungkasnya. (eri)