MALANG POSCO MEDIA – SMKN 5 Malang sukses menggelar Jatim Cerdas, Expo dan Expose, Senin (21/2) tadi. Digelar selama dua hari sejak Minggu (20/2), berbagai kegiatan dilakukan dalam acara tersebut. Mulai dari talkshow, pameran, fashion show, live music, workshop, hingga open house.
Acara Jatim Cerdas di SMK Negeri 5 Malang ini misalnya menampilkan karya-karya terbaik siswa dari 8 kompetensi keahlian. Antara lain Kriya Kayu dan Rotan, Kriya Keramik, Kriya Batik dan Tekstil, Teknik Komputer Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak, Multimedia, Animasi dan Tata Busana.
Tidak hanya itu, para pengunjung Jatim Cerdas juga diajak berkeliling sekolah untuk lebih mengenal SMKN 5 Malang. Termasuk juga para tamu undangan, yang saat itu dihadiri langsung oleh Pj. Sekda Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Wahid Wahyudi M.T dan sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
“Diajak keliling di bengkel-bengkel yang sekiranya agak unik dan di sekolah lain jarang. Khususnya Kriya Keramik yang merupakan satu-satunya di Jawa Timur. Makanya pak Kadis pun sampai main tanah liat (karena) selama ini beliau belum pernah membuat keramik yang putar seperti itu,” ungkap Kepala SMKN 5 Malang Drs. Cone Kustarto Arifin kepada Malang Posco Media disela kegiatan Jatim Cerdas.
Pelaksanaan Jatim Cerdas ini sekaligus mengenalkan jargon dan spirit baru SMKN 5 Malang yakni Sekolah Kreatif Anak Muda. Cone menuturkan jargon baru itu selaras dengan situasi atau kondisi maupun SDM di SMKN 5 Malang.
“Disini kan sekolah seni dan ada teknologi. Makanya kita fokus ke itu saja. Kalau perlu ini dikawinkan, itu saya kira akan ada nilai value baru. Seperti dulu keramik ya hanya keramik saja. Tapi sekarang keramik pun bisa menyala, lalu juga bisa ada remot, pakai android dan sebagainya,” sebutnya.
Hal itu membuktikan bahwa hasil karya siswa-siswi di SMKN 5 Malang terus berkembang. Dengan seperti itu, Cone pun berharap, output lulusan dari SMKN 5 Malang nantinya bisa sesuai dengan harapan. Yakni lulusan SMK harus
bisa BMW (Bekerja, Melanjutkan Pendidikan atau Wirausaha).
“Harapannya paling tidak SMKN 5 Malang sebagai Sekolah Kreatif Anak Muda, menyiapkan SDM yang siap menyongsong kedepan banyak peluang yang kita ambil. Termasuk di MCC (Malang Creative Center) yang dibuat Wali Kota Malang, paling tidak anak-anak bisa mewarnai juga. Juga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), saya kira bisa sangat mendukung, menyongsong dan menyiapkan Bonus Demografi,” harapnya.
Sementara itu Pj. Sekda Provinsi Jawa Timur yang sekaligus juga Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Wahid Wahyudi M.T menyampaikan apresiasi dan selamat atas terselenggaranya Jatim Cerdas di SMKN 5 Malang. Acara ini, lanjut Wahid, merupakan sarana untuk mengekspose program unggulan di SMKN 5 Malang, sebagai SMK Pusat Keunggulan agar diketahui oleh masyarakat luas.
“Karena sehebat dan sebaik apapun yang sudah kita lakukan, jika tidak diekspose ke publik, maka seakan-akan kita tidak pernah melakukan apa-apa,” tutur Wahid.
Wahid menyebut, di Kota Malang sendiri kini terdapat 8 SMK Pusat Keunggulan. Yaitu SMKN 1 Malang, SMKN 2 Malang, SMKN 4 Malang, SMKN 5 Malang, SMK PGRI 3 Malang, SMK Muhammadiyah 1 Malang, SMK Muhammadiyah 2 Malang dan SMK Kesehatan Adi Husada Malang.
“Sebagai SMK PK, tentunya tidak hanya mendapat keutamaan dalam bentuk bantuan pemerintah, namun juga mempunyai tugas turut membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Saya berharap semua SMK PK dapat mengimbaskan program-programnya ke seluruh SMK di Kota Malang yang jumlahnya 36 SMK (13 SMKN dan 43 SMKS),” tandasnya. (ian/sir)