Dosen Prodi PGSD Unitri
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang kembali menambah doktor baru. Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unitri, Dr. Wahyu Widodo, S.Pd, M.Pd, telah menyelesaikan studi doktor Psikologi Pendidikan dari Universitas Negeri Malang (UM), Rabu (20/04). Setelah perjuangan bertahun-tahun, gelar doktor dapat diraihnya dalam sidang disertasinya yang berjudul ‘Model Student Well-being di Sekolah Dasar’.
“Syukur alhamdulilah saya merasa senang dan bersyukur bisa menyelesaikan studi doktoral ini karena studi ini menurut saya bukan hanya soal akademik tapi juga soal non akademik. Selain memperkuat akademik tapi juga kematangan emosional,” katanya.
Wahyu menerangkan, Student Well-being adalah keadaan bahagia dan perasaan terus berkembang yang dialami siswa dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk mengelola emosi dan kognisi sehingga siswa mampu terlibat secara positif di sekolah. Penelitian ini melibatkan total 3.093 responden dengan rincian 2.900 terlibat dalam pengembangan skala ukur dengan 6 skala penelitian yang dikembangkan sendiri.
Sedangkan 840 responden lain yang berasal dari perwakilan dua Sekolah Dasar di Kecamatan dan total 10 Sekolah Dasar di Kota Malang terlibat dalam uji model.
“Adapun 6 skala penelitian yang saya gunakan atau variabel penelitian terdiri atas Student Well-being, Self-efficacy, Parental Involvement (keterlibatan orang tua), School sense of community, Classroom Emotional Climate (iklim emosional kelas), dan Perceived Social Innovation (persepsi inovasi siswa),”paparnya.
Disertasi yang dibangun atas tiga teori yang terdiri atas teori sosial kognisi, teori ekologi Bronfenbrenner, dan teori medan kurt lewin tersebut memberikan temuan yang mengejutkan. Yakni parental involvement tidak berpengaruh terhadap student well-being dan self-efficacy siswa.
Lahir dari keluarga Pendidik, Wahyu Widodo sangat bersyukur dapat meraih gelar Strata-3 selama proses pendidikannya. Dia persembahkan perjuangan ini untuk orang tua, keluarga dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu selama proses tersebut, tak terkecuali Rektor Unitri.
“Bisa sampai pada tahap S3 itu sudah anugerah bagi saya. Saya ini generasi kedua dari keluarga pendidik, bapak dan ibu saya guru. Saya persembahkan ini untuk orang tua, dan tentunya saya berterima kasih kepada bapak Rektor yang sudah memberikan ijin studi kepada saya dan juga mendukung proses studi saya,” ucapnya.
Wahyu Widodo berharap bisa berdampak pada akreditasi di program studi sehingga dapat mengembangkan kualitas di program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Unitri. selain itu, dia juga ingin terus mengembangkan diri sebagai seorang akademis yang terus berkarya, melakukan penelitian, dan mensuplai hasil penelitian untuk pengembangan sekolah dasar pada umumnya.
“Untuk dosen dan rekan lain yang saat ini masih berjuang menyelesaikan studinya, tetap semangat. Kerjakan terus, perbanyak waktu untuk membaca, melatih diri untuk menulis dan selesaikan dengan tuntas paripurna,” tutupnya. (imm)