Rakerda PKS Kota Malang 2022
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) DPD PKS Kota Malang 2022 mengusung tema Transformasi dan Kolaborasi. Agenda ini digelar di Ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD Kota Malang, Sabtu (12/3).
Ada beberapa misi yang diusung dalam Rakerda DPD PKS Kota Malang 2022 ini. Dengan semangat ASIK, yakni Anggotanya Bertambah, Suaranya Juga Bertambah, Idealkan Manajemen Partai dan Kepala Daerah Kita Menangkan.
Hal inilah yang digelorakan oleh Ketua DPD PKS Kota Malang Ernanto Djoko Purnomo dalam sambutannya di Rakerda 2022. Dirinya menekankan ada kesinambungan dan sinergitas antara tema Transformasi dan Kolaborasi dengan ASIK.
“Transformasi ini kami menyiapkan anggota kami yang direncanakan bertambah dengan bekal moral dan perkembangan teknologi informasi digital. Kami tentu harus adaptif, sehingga bisa menyentuh sisi masyarakat dengan perkembangan arus teknologi yang luar biasa,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan untuk kolaborasi sendiri, DPD PKS Kota Malang bisa bersinergi dengan seluruh instansi di wilayah Kota Malang ini. Tentunya juga kolaborasi dengan berbagai lapisan masyarakat.
“Dan ini nanti kami harapkan bisa terus menyambung aspirasi rakyat, dan berjuang bersama rakyat. Tentunya ini kami harapkan bisa menjadikan PKS Kota Malang bisa mendapat 11 kursi pada agenda pemilihan mendatang,” terangnya.
Menambahkan hal tersebut Sekretaris DPW PKS Provinsi Jatim Ahmadi mengatakan, adanya Rakerda ini untuk membangun kesinambungan antara program daerah dan nasional. Sehingga ini bisa tercipta sebuah koridor, untuk konsisten mencapai tujuan yang sama dan selaras.
“Mari sukseskan program nasional dan daerah. Untuk DPD PKS Kota Malang ini sudah sangat luar biasa. Dari DPC di kecamatan, untuk Kota Malang sudah bisa menyentuh sampai ke tingkat RW. Ini sangat luar biasa,” jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan, bahwa saat ini partai bisa bersama membangun literasi politik masyarakat di Kota Malang. Agar tidak lagi terjadi miskomunikasi, sehingga banyak program positif yang diterjemahkan secara terbalik.
“Ini bisa mendorong agar masyarakat bisa lebih memahami program yang ada di pemerintahan. Dan ini juga menjadi tugas bersama dari Pemerintah Kota, DPRD dan jajaran partai politik. Masyarakat harus dipahamkan agar bisa berkontribusi dalam aturan daerah melalui Draf Naskah Akademik (DNA) setiap aturan yang ada,” tandasnya.
Dirinya berharap DPD PKS Kota Malang melalui Rakerda DPD PKS Kota Malang 2022 ini, bisa menjadi motor bagi literasi politik di Kota Malang. Serta bisa menghadapi degradasi moral yang terjadi di masyarakat Kota Malang khususnya, sebagai dampak sosial pandemi dan digitalisasi informasi.
“Harapannya PKS Kota Malang dan Fraksi PKS DPRD Kota Malang bisa mendorong literasi politik ini. Karena di Indonesia ini kita sudah punya bentuk politik ideologi bukan politik identitas,” pungkas orang nomor satu di Pemkot Malang itu. (rex/jon)