.
Sunday, December 15, 2024

Vaksinasi 100 Persen, Fokus Penyembuhan PMK

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Gerak cepat vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini sudah sepenuhnya rampung membuat kelegaan tersendiri bagi masyarakat utamanya peternak. Terlebih setelah berlalunya Hari Raya Idul Adha yang sempat dikhawatirkan adanya penularan kasus PMK hingga membuat pemerintah mengerahkan ratusan tenaga kesehatan hewan.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang drh. Anton Pramujiono mengatakan, selepas rampungnya vaksinasi, kini pihaknya tengah fokus berupaya melakukan pengobatan pada puluhan hewan ternak yang terpapar PMK.

“Alhamdulillah, kondisi PMK saat ini terpantau aman dan belum ada penambahan kasus lagi. (Saat ini) 66 ekor dalam masa pengobatan,” terang Anton kepada Malang Posco Media.

Berdasar catatannya, sejak hari raya kurban kemarin hingga saat ini juga tidak ada penambahan kasus kematian PMK. Bahkan sejak awal Juli lalu, juga tidak dilaporkan lagi adanya peternak yang memotong paksa hewan ternaknya.

Sejak awal wabah, hanya tiga kasus kematian PMK dan 160 hewan dipotong paksa. Justru kasus sembuh terus bertambah sejak awal Juli lalu. “(Awal Juli) 145 sembuh, saat ini 189 ekor sembuh,” tukasnya.

Hal ini juga mempertegas tingkat kesembuhan PMK di Kota Malang. Yakni dengan tingkat kesembuhan mencapai 70 persen. Meski kondisi sudah relatif membaik, Anton mengatakan upaya penanganan PMK masih terus berjalan.

“Tapi rencana ke depan masih kita koordinasikan dengan pimpinan,” tegasnya.

Terlepas dari hal itu, meski vaksinasi dan kondisi kasus PMK sudah membaik, Anton berpesan kepada para peternak untuk tetap memperhatikan kebersihan kandang. Sebab, faktor kebersihan memang penentu adanya bakteri atau virus. Tentu juga dengan upaya pendukung lainnya.

“Tetap menjaga kebersihan kandang dengan sering menyemprot desinfektan, cepat melapor jika ternaknya mulai menunjukkan gejala sakit, memberikan terapi dengan obat herbal untuk meningkatkan stamina sapi agar tetap sehat,” pesan Anton. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img