.
Sunday, December 15, 2024

Vaksinasi Booster Belum Capai 50 Persen

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah berencana untuk memberlakukan syarat perjalanan menggunakan vaksin booster pada 17 Juli pekan depan. Aturan itu sudah tercantum dalam Surat Edaran (SE) Satgas No. 21/2022 mengenai Ketentuan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri yang ditandatangani pada Jumat (8/7) lalu.

Di Kota Malang, capaian vaksinasi booster masih belum tercapai sepenuhnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif mengatakan untuk capaian di Kota Malang belum mencapai 50 persen meski sudah melebihi target nasional.

“Untuk capaian vaksinasi dosis satu dan dua, kita sudah melampaui. Sementara kalau untuk capaian vaksin booster, kita sudah 42,7 persen. Rata-rata kita sudah di atas nasional, karena kalau nasional hanya 21 persen,” ungkap Husnul kepada Malang Posco Media, Minggu (10/7) kemarin.

Percepatan vaksinasi dosis ketiga itu, dikatakan Husnul terus ditingkatkan. Yakni melalui tiap Faskes di Kota Malang. Bahkan pihaknya menyiapkan kuota tambahan 200 hingga 300 dosis di akhir pekan.

Hal ini penting dilakukan tidak hanya sebagai syarat perjalanan saja, namun juga seiring dengan adanya tren kenaikan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir. Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 9 Juli kemarin, saat ini ada sebanyak 38 kasus aktif Covid-19 dengan tambahan terakhir sebanyak 13 kasus positif Covid-19.

Ia pun meminta agar masyarakat kembali memperketat protokol kesehatan untuk kegiatan-kegiatan dengan massa yang banyak.

“Secara kumulatif penambahan kasus kita tinggi. Tapi kalau dilihat status domisilinya, itu lebih banyak yang domisili di luar Kota Malang. Tetapi mereka tidak dirawat di rumah sakit, melainkan isoman di rumah dengan gejala ringan,” terangnya.

Melihat tren kenaikan kasus positif Covid-19 itu, Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko pun meminta agar masyarakat tidak mengendurkan protokol kesehatan. “Kita harus kembali menyampaikan ke masyarakat bahwa ini masih kondisi pandemi. Jadi, jangan sampai lengah. Di Jakarta yang kasusnya mulai tinggi, di Kota Malang masih terkendali, karena sebagian masyarakat ada di luar kota. Saya sampaikan hati hati level naik, prokes ditingkatkan dan masker jangan lupa,” tandasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img