.
Friday, November 22, 2024

Vaksinasi PMK Dosis Kedua Dimulai

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang mulai melakukan penyuntikan vaksin PMK dosis kedua guna mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Plt Kepala Dispangtan Kota Malang, Sri Winarni menyebutkan Pemprov Jatim telah mendistribusikan 400 dosis vaksin sejak pekan lalu, ke Dispangtan Kota Malang. Penyuntikan dosis kedua telah dilaksanakan sejak Kamis (28/7) lalu.

“Vaksin kedua 300 (dosis). Tapi ditambah untuk vaksin pertama 100 (dosis). Jadi total 400 dosis,” papar Winarni, Sabtu (30/7) kemarin.

Menurutnya, penyuntikan vaksin PMK untuk dosis kedua ini jumlahnya hampir sama dengan dosis pertama yang telah dilakukan sebanyak 300 dosis.

Hal ini sesuai dengan kebutuhan ternak prioritas di Kota Malang yang memang jauh berbeda dengan wilayah Kota Batu maupun Kabupaten Malang yang membutuhkan banyak, karena populasi yang besar.

“Kota Malang berbeda dengan Kota Batu. Kalau di Kota Batu setiap peternak jumlah hewannya banyak. Kalau kota kan peternak tradisional, sapinya rata-rata kurang dari 5 ekor untuk satu peternak dan lokasinya cukup berjauhan,” ungkapnya.

Dispangtan Kota Malang mengerahkan 5 dokter hewan untuk melakukan vaksinasi PMK. Pihaknya juga bekerjasama dengan FKHUB (Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya) guna menambah tenaga vaksinator.

“Ada juga dari TNI/Polri yang bekerjasama dengan kita untuk mensukseskan ini (vaksinasi PMK),” katanya.

Diketahui, hewan ternak khususnya sapi yang menjadi prioritas penerima vaksin PMK, yakni sapi perah, sapi breeding atau pembibitan dan sapi yang tak diperjualbelikan. Sebab, lanjut Sri, dari total populasi 2.300 sapi di Kota Malang, prioritas penerima vaksin PMK ini memang masih cukup sedikit, karena wilayah Kota Malang kebanyakan sapi ternak potong yang memang diperjualbelikan.

“Kami sampaikan, sapi yang divaksin tidak boleh diperjualbelikan 6-7 bulan ke depan. Itu waktu menuju vaksin kedua,” imbuhnya.

Sebagai informasi, untuk kasus aktif PMK di Kota Malang hingga saat ini total ada 444 ekor terjangkit dengan rincian, 189 ekor sembuh, 3 ekor mati, 160 ekor dipotong dan 92 ekor dalam masa pengobatan. (ica/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img