MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menjadi kendaraan yang desainnya cukup antik, Vespa makin banyak diminati oleh semua kalangan. Apalagi setelah pandemi berlangsung, kolektor-kolektor vespa makin bertambah. Tidak hanya itu, kini penggemarnya pun datang dari berbagai kalangan.
Jika dulu Vespa dikenal sebagai barang antik koleksi orang-orang tua, kini banyak anak-anak muda yang mulai melirik motor dengan desain yang unik satu ini. Diungkapkan oleh Marketing Consultant Vespa Malang, Wahyu Aji Gusti yang mengatakan kepada Malang Posco Media sejak pandemi tahun 2020 lalu, minat masyarakat terhadap produk Vespa semakin meningkat.
“Terkait Vespa yang tipe matic ini sejak pandemi kemarin mulai meningkat, apalagi di dukung dengan kompetitor yang ada kendala di kerangka. Mungkin masyarakat juga sudah mulai bosen dengan kerangka-kerangka plastik karena kelebihan dari produk kita menggunakan besi ” jelasnya.
Pasarannya pun sudah mulai berubah, kebanyakan untuk usia-usia dewasa mulai 30 tahun ke atas lebih memilih yang memiliki desain klasik dengan lampu bulat dibandingkan lampu kotak. Hal tersebut terbukti dari banyaknya peminat Vespa dengan lampu kotak dikalangan anak-anak muda.
“Kalau anak -anak muda usia 18 tahun keatas lebih banyak memilih desain Vespa dengan lampung yang kotak. Karena kelihatan lebih bergaya saja. Isinya biasanya anak-anak kuliah, tak sedikit juga mereka-mereka datang dari luar kota lebih memilih kendaraan Vespa sebagai kendaraan pribadinya, ” paparnya
Dilanjutnya, berbagai faktor yang mempengaruhi kecenderungan anak muda lebih tertarik pada penggunaan Vespa disebabkan banyak hal, termasuk gaya hidup dan pergaulan yang cukup banyak mempengaruhi keseharian anak-anak muda jaman sekarang. Dari segi warna, produk-produk Vespa keluaran terbaru dengan warna-warna yang lebih bagus.
“Untuk yang non matik itu terakhir produksi 2016 kalo tidak salah. Sekarang sudah tidak produksi lagi, yang dikeluarkan produk-produk terbaru seperti matic. Setiap bulannya untuk Malang saja bisa mengeluarkan sampai dengan 50 unit lebih. Kalau di satu PT bisa ratusan sekali Check Out, ” ujarnya.
Menurutnya, Vespa juga bisa menjadi barang investasi. Apalagi dengan adanya after sale Vespa yang cukup tinggi jadi salah satu pilihan bagi masyarakat. Setidaknya jika dijual kembali keuntungannya masih cukup tinggi. Bisa laku harga yang serupa, sama dengan harga saat pertama kali di beli. Perawatan Vespa matic tidak jauh berbeda dengan motor matic lainnya, yang terpenting rajin service.
“Untuk perawatannya harus sering di pakai, Karena sekarang kebanyakan sudah pakai quick starter.l. Selain itu rutin untuk ganti oli dan service harus dilakukan agar performa dari kendaraan satu ini,” tandasnya. (adm/aim)
