MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Viral sebuah video dua bus abu-abu bertuliskan TNI Angkatan Laut (AL), menerobos palang pintu perlintasan kereta di dekat Stasiun Kotalama Kota Malang. Kejadian itu terekam oleh seorang pengguna jalan, Kamis (4/5) petang. Peristiwa itu sekitar pukul 18.00. Di video tersebut, terlihat bus tersebut berjalan beriringan.
Setelah bus pertama melintas disusul dengan bus kedua, padahal lokomotif KA terus membunyikan bel dengan kencang dan hampir menabrak bagian belakang bus kedua. Menanggapi hal itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut.
Dia menegaskan, bahwa kendaraan apapun dilarang menerobos palang pintu, saat kereta api hendak dan sedang melintas. “Untuk aturannya sudah jelas, di UU Nomor 23 tahun 2007, bahwa seluruh pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan KA,” ujarnya melalui pesan tertulis, kemarin. Dia mengingatkan agar masyarakat tidak menerobos palang pintu kereta api setelah ditutup.
Kejadian itu dirasanya merupakan hal yang berbahaya dan gegabah. Adanya rambu ini dipasang untuk menyelamatkan warga dan pengguna jalan. Kondisi perlintasan di lokasi itu memang tidak semua akses jalan ditutup palang pintu, ketika kereta api hendak dan saat melintas. Di sisi timur atau Jalan Kebalen Wetan tidak ada palang pintu.
Sehingga pengendara mudah untuk menerobos rel ketika kereta api hendak melintas. Salah seorang pemilik usaha di sekitar lokasi kejadian, Titin tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Saat itu tokonya sudah tutup ketika sore hari. Namun, diamatinya seringkali pengendara menerobos palang pintu saat kereta api hendak melintas.
Sementara itu, Danlanal Malang, Kolonel Laut (KH/W) Dewi Lestari, SPd, M.Tr.Hanla, MM, CHRM mengatakan, bahwa pihaknya telah mendalami kejadian tersebut. Ia memastikan bahwa bus tersebut bukan bus operasional Lanal Malang atau Lapetal. “Saat ini sedang dalam proses investigasi dan penyelidikan tim dari Lantamal V/Surabaya,” tegasnya. (rex/mar/mpm)