Sunday, September 7, 2025
spot_img

Viral, Driver Ojol Geger Dengan Petugas Parkir di Depan Kafe Diduga Pungli

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – sebuah video viral di media sosial, menunjukkan seorang driver ojek online (ojol) yang diketahui berinisial Y, mengalami kejadian tak menyenangkan saat mengambil pesanan di salah satu kedai kopi di kawasan Sigura-gura, Kota Malang. Meski tidak memarkirkan motornya di kedai tersebut, ia tetap dipaksa membayar uang parkir, hingga berujung kisruh, Sabtu (6/9) petang.

Di media sosial, Y menceritakan bahwa ia memarkirkan motornya di sebuah minimarket lalu berjalan kaki menuju kafe tersebut untuk mengambil pesanan. Namun, usai mengambil pesanan, ia justru diminta membayar parkir oleh juru parkir yang berjaga di kedai tersebut.

“Aku parkir di Alfamidi, jalan kaki (ke lokasi kafe). Waktu selesai, malah ditarik parkir padahal motor nggak aku taruh di lahannya,” terang Y.

Situasi sempat memanas ketika salah seorang rekan jukir hampir memukul Y menggunakan kotak besi penyimpanan uang parkir. Aksi itu terekam CCTV, namun beruntung tidak sampai mengenai korban.

“Koncone wong parkir hampir nggepuk aku pakai kotak besi, (temannya petugas parkir, hampir memukul aku dengan kotak besi, red),” tambahnya.

Y juga sempat meminta karcis resmi, namun karcis yang diberikan ternyata sudah kedaluwarsa sejak 2023. Pengalaman Y yang dibagikan ke akun media sosial @malangraya_info langsung mendapat ratusan komentar warganet.

Banyak yang mengaku pernah mengalami kejadian serupa, yakni diminta membayar parkir meski tidak memarkirkan motor di lokasi.

“Podo kasuse karo sing neng mie gacoan Jalan Jakarta, meski ora parkir tetap ditarik parkir,” tulis akun @samhaekal.id.

“Daerah Sigura-gura memang banyak jukir model gitu. Bahkan ada yang jaga di seberang, tetap bisa nyebrang narik uang parkir,” komentar akun @fariz_syeban.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Kasihumas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto masih akan mengecek informasi dari anggota yang ke lokasi.

“Mohon waktu, akan kami cek kembali, kami akan koordinasikan ke pihak-pihak terkait,” ungkapnya. (rex/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img