MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Viral di media sosial (medsos) terjadinya hujan abu, termasuk di wilayah Kecamatan Pakis, Senin (2/12) pagi. Beberapa foto juga memperlihatkan kendaraan terkena abu. Hal ini diduga dari abu Gunung Bromo.
Beredar pula informasi bahwa adanya aktivitas yang cukup signifikan terkait Gunung Bromo. Hal ini diunggah oleh salah satu akun Facebook. Dalam keterangannya, ia mengaku sumber informasi langsung dari pecalang di Gunung Bromo.
Dikonfirmasi hal tersebut, pihak Taman Nasional Gunung Bromo (TNBTS) telah mengetahui informasi yang berkembang di medsos mengenai hujan abu tersebut.
Hendra Wisantara, ketua tim kerja Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan TNBS, menyampaikan berdasarkan koordinasi dengan pos pengamatan Gunung Api Bromo sampai dengan pukul 12:00 WIB, kondisi visual Gunung Bromo terlihat jelas asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan sedang.
“Untuk kondisi angin bertiup lemah ke arah barat daya. Sehingga kami dapat simpulkan, bahwa hujan abu yang sempat beredar di medsos disampaikan oleh pihak PVMBG bukan dari Gunung Bromo dan informasi tersebut tidak benar,” terangnya.
Ia menambahkan setiap adanya peningkatan aktivitas, pihak PVMBG akan membuat pers release. Jika mengeluarkan abu ke arah Malang maka, lanjut Hendra, akan dikeluarkan pemberitahuan observatorium Gunung Berapi untuk penerbangan.
“Kami menghimbau bersama-sama supaya mencari informasi dengan benar yang berasal dari sumber terpercaya seperti media resmi dan institusi terkait,” pungkas Hendra.
Andang Kurniawan, Staf Analisa BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur menambahkan berdasarkan data dari Kementerian ESDM, ada pantauan aktifitas dari Gunung Semeru.
“Aktifitas gunung api masih belum berada di bawah BMKG. Tapi kalau berdasarkan data dari kementerian ESDM, ada pantauan aktivitas dari Semeru,” tambahnya. (den/jon)