spot_img
Monday, June 30, 2025
spot_img

Visual APK Dikeluhkan Masyarakat, PJ Berharap Timses Patuhi Aturan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Alat peraga kampanye (APK) dari para Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu sudah terpasang di jalan-jalan di berbagai sudut kota. Tentunya APK tersebut memiliki dampak positif dan negatif.

Dampak positif sebagai pendidikan politik bagi warga Kota Batu. Sedangkan dampak negatif APK menjadi polusi visual yang mengganggu aktivitas masyarakat karena pemasangan yang sembarangan.

Dampak negatif tersebut dikeluhkan oleh salah satu warga Desa Bumiaji, Ivan. Menurutnya, pemasangan APK secara tidak tertib dapat mengurangi keindahan kota dan mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas. Bahkan juga berbahaya bagi pengendara.

“Saya sering melihat spanduk atau baliho pasangan calon di pinggir jalan protokol yang melanggar aturan. Selain itu juga hampir membuat pengendara kecelakaan karena banyak APK yang ditempatkan di persimpangan jalan dan mengganggu pandangan pengendara,” keluh Ivan. 

Dengan dampak negatif tersebut, Ivan berharap ada tindakan yang diambil pemerintah agar APK tidak dipasang sembarang tempat. Sehingga tidak membahayakan masyarakat dan membuat keindahan fasum Kota Batu berkurang.

Menanggapi itu, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai berharap agar para tim sukses setiap Paslon dapat mematuhi aturan-aturan yang berlaku. Ia meminta agar penempatan APK tidak sembarangan karena dapat mengganggu keindahan kota dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga dan wisatawan.

“Kota Batu adalah kota wisata yang dikenal dengan keindahan alam dan suasana kota yang asri. Kami berharap pemasangan APK dapat dilakukan secara tertib dan mematuhi aturan, sehingga keindahan kota tidak terganggu oleh keberadaan APK yang dipasang tidak pada tempatnya,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan zona-zona khusus untuk pemasangan APK agar tidak mengganggu tata ruang kota. Ia berharap setiap tim sukses memahami pentingnya aturan ini, mengingat Kota Batu merupakan tujuan wisata yang menjadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah.

“Kami ingin menjaga Kota Batu agar tetap terlihat bersih dan tertata. Untuk itu, saya meminta agar semua tim pemenangan Pilkada Kota Batu benar-benar mematuhi aturan zona pemasangan APK. Karena pemasangan yang sembarangan berpotensi menimbulkan polusi visual yang tidak sesuai dengan citra kota wisata kita,” ujarnya.

Pemasangan APK pada area protokol dan ruang-ruang terbuka publik yang tidak sesuai dengan peruntukan memang dapat mengganggu estetika kota. Selain merusak pemandangan, keberadaan APK di titik-titik yang strategis namun tidak diizinkan juga dapat menciptakan suasana yang kurang nyaman bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.

“Peraturan itu harus diberlakukan sebagai upaya menjaga ketertiban kota dan memastikan kampanye berjalan tanpa merusak kenyamanan ruang publik. Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama agar kota kita tetap nyaman untuk masyarakat dan wisatawan,” tuturnya.

Dalam menghadapi masa kampanye, Pj Walikota mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk lebih memikirkan dampak pemasangan APK terhadap lingkungan sekitar dan citra Kota Batu di mata para wisatawan. “Untuk itu mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum yang tertib dan bersih, tanpa harus merusak keindahan kota. Kota Batu adalah milik kita semua dan sudah semestinya kita jaga bersama,” pungkasnya.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img