MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) kembali mencatat sejarah dengan meluncurkan Program Studi Penilaian Properti dan Bisnis di Fakultas Vokasi. Sekaligus penandatanganan Nota Kesepahaman antara UB dengan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) di Ruang rapat Fakultas, Kamis (28/8).
Dekan Fakultas Vokasi UB Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., M.A.B., Ph.D, menyampaikan bahwa langkah strategis ini menjadi tonggak penting dalam mencetak penilai berstandar internasional. Menurutnya, prodi ini juga menempatkan UB sebagai kampus vokasi pertama di Indonesia yang menghadirkan pendidikan khusus penilaian properti dan bisnis dengan kurikulum berbasis International Valuation Standard (IVS).
“Ini bukan sekadar program studi baru, melainkan game changer bagi dunia vokasi Indonesia. Kami ingin lulusan UB tidak hanya siap kerja, tetapi juga langsung terhubung dengan jalur profesi global,” Ujar Dekan Fakultas Vokasi UB, Mawardi.
Mawardi juga menjelaskan, kolaborasi dengan MAPPI disambut baik oleh seluruh anggota. Menurutnya kehadiran Prodi Penilaian Properti dan Bisnis di UB, memberikan mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memperoleh waiver (kebijakan) kurikulum untuk ujian profesi penilai. Sehingga, mereka bisa langsung menempuh jalur sertifikasi MAPPI dengan lebih cepat dan efisien. “MAPPI menyambut baik kolaborasi ini. Kami harap mahasiswa bisa memanfaatkan sepenuhnya,” imbuhnya.
Mawardi juga menjelaskan, bahwa kerja sama UB dan MAPPI dirancang untuk memberikan percepatan nyata bagi mahasiswa melalui beberapa kegiatan seperti Magang dan Praktek Industri. Pada tahap awal praktik magang ini didukung 10 Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) di Malang dan sekitar 50 KJPP di Surabaya sebagai laboratorium lapangan.
Kemudian, Kurikulum Berbasis IVS yang disusun bersama UB, MAPPI, dan praktisi KJPP melalui Focus Group Discussion (FGD) agar selaras dengan standar global serta Etika dan Integritas untuk pembentukan karakter profesional dengan penanaman kode etik sejak dini.
“Waiver Sertifikasi juga menjadi bagian. Sehingga Lulusan prodi baru langsung diakui kurikulumnya untuk mengikuti sertifikasi profesi MAPPI,” ujarnya.
Dengan hadiran Prodi Penilaian Properti dan Bisnis yang berafiliasi langsung dengan MAPPI, UB mempertegas diri sebagai pionir vokasi Indonesia yang berani menembus batas akademik menuju pengakuan profesional global. “Kolaborasi ini diharapkan menjadi model nasional dalam pendidikan vokasi. Sehingga kampus benar-benar menjawab kebutuhan industri sekaligus membuka jalan menuju profesi masa depan,” pungkasnya.(hud/lim).
