Cahyo: Lalu Lintas Cargo Terkerek Hingga 259.734 Kg
Malang Posco Media – Upaya keras Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim meningkatkan pelayanan di Bandara Abd. Saleh, Malang, berbuah manis. Tidak hanya volume penumpang saja yang mengalami kenaikan, volume cargo pun ikut terkerek naik di tahun 2023.
Hal di atas diungkapkan Kepala UPT Bandara Abd Saleh Malang Dishub Jatim, Purwo Cahyo Widyatmoko kepada Malang Posco Media (MPM) di kantornya, Selasa siang. ‘’Luar biasa. Tahun ini, kenaikan sangat luar biasa,’’ ungkap Cahyo dengan wajah sumringah.
Dipaparkan Cahyo, tahun 2022, volume penumpang di bandara yang dikelolanya hanya mencapai 353.683 orang. Kemudian, tahun 2023, penumpang yang keluar masuk bandara Abd. Saleh Malang tembus 471.924 orang.
‘’Atau terjadi kenaikan 33,43 persen. Sebelumnya kami tidak menduga bakal terjadi kenaikan setinggi itu. Estimasi kami mungkin di kisaran 10 sampai 15 persen saja,’’ kata Cahyo yang siang itu tengah mendampingi kunjungan Joko Pitoyo, Kabid Perkeretaapian dan Jaringan Transportadi Dishub Jatim.
Prestasi menggembirakan juga dibukukan volume cargo di Bandara Abd. Saleh Malang. Tahun 2023, lalu lintas barang dan jasa di sini mencapai 259.734 kg. Padahal, terminal cargo Abd. Saleh yang luasnya hanya 1.000 M2 itu baru diresmikan 11 Maret 2023 lalu.
‘’Barang yang keluar masuk terminat cargo kita sifatnya masih general (umum). Belum ada spesifikasi barang khusus. Dan pelayanan kami lakukan one service. Artinya, barang kiriman turun hari pesawat hari ini, maka hari ini langsung kita kirim ke penerima. Begitu pula sebaliknya,’’ rinci Cahyo.
Ditambahkan Cahyo, kenaikan volume pada dua sektor itu tidak lepas dari peran serta maskapai penerbangan yang mengudara di langit Malang. Yaitu pesawat Garuda, Citylink dan Batik. Di mana ke tiga operator pesawat itu di akhir tahun melakukan penambahan jadwal terbang (ekstra flight).
Selama Natal dan Tahun Baru, lanjut dia, ada 13 penerbangan tambahan. Dan kini penerbangan sudah normal kembali yaitu 12 kali pergerakan, enam kali keberangkatan dan enam kali kedatangan.
‘’Load factor (tingkat keterisian pesawat) sampai hari ini juga masik bagus. Ada di kisaran 85 persen baik untuk Garuda dan Batik Air yang menyediakan kelas bisnis,’’ pungkas Cahyo dengan menyebutkan, Citylink dari kapasitas kursi 180 semuanya kelas ekonomi. (has)
