MALANG POSCO MEDIA – Jelang Pemilu 2024 yang sudah tidak lama lagi, partai politik dan para kandidat yang akan bertarung di pemilihan Presiden dan Pemilihan anggota legislatif sudah mulai menunjukkan eksistensi kampanyenya. Meski secara resmi masa kampanye baru akan dimulai pada Oktober mendatang, namun sudah banyak manuver dan berbagai strategi marketing partai politik serta caleg ada di lapangan.
Secara prinsip, pemilu adalah perkara membangun daya saing atau competitiveness, keberadaan partai politik, caleg dan capres harus mampu menjawab permasalahan dan keinginan masyarakat (voters). Voters behaviour yang bervariatif dan banyak berubah, sekaligus menjadi tantangan bagi Partai Politik ataupun Caleg serta Capres untuk bisa memenuhi apa yang menjadi keinginan dan harapan mereka.
Pendekatan teori “Best Customer experience” yang dikembangkan oleh Amazon di bawah Jeff Bezos sang founder sekaligus CEO menjadi salah satu jawaban terhadap permasalahan customer yang menentukan bagi keberlangsungan sebuah bisnis. Awal berdirinya pada tahun 1994, Amazon sebagai sebuah platform website jualan buku yang dimulai dari garasi rumah Bezos di Bellevue Washington Amerika Serikat telah berhasil menjadikan konsep memberikan pengalaman terbaik bagi customer sebagai bagian yang menumbuhkan perusahaannya.
Dalam konteks politik, experience customer yang digagas oleh Jeff Bezos sangat relevan dengan voters experience dalam konteks pemilu. Jika dalam bisnis cutomer butuh pengalaman terbaik untuk membeli produk secara berkelanjutan, maka dalam konteks politik “voters” juga butuh pengalaman terbaik agar dia tetap menjatuhkan pilihannya pada partai politik, caleg atau capres tersebut.
Masyarakat (voters) bagi Partai politik, Caleg atau Capres adalah “nyawa”, karena dengannya dia bisa menang dan hidup, sehingga bisa bertumbuh dan berkembang. Semakin banyak masyarakat (voters) yang bermutasi menjadi “loyal voters”, maka partai politik atau kandidat tersebut juga akan memiliki performance yang lebih bagus.
Masyarakat (voters) yang mengalami pengalaman terbaik ketika memilih atau bergabung atau mendukung partai politik, caleg dan capres, bisa dipastikan dia akan terkonversi menjadi sumber suara, karena bukan hanya dia akan memilih, akan tetapi dia akan menjadi “brand ambasador” yang akan mereferalkan dan menjadi sumber “Word Of Mouth” partai politik, caleg dan capres. “Best voters experience” itu ada tiga komponen, antara lain:
Experience With Brand
Nama besar dan nama baik brand bagi sebuah Partai Politik atau Kandidat adalah segalanya, karena dengannya masyarakat (voters) akan “terhipnotis” untuk menentukan pilihannya. Siapa yang tidak mengenal merk air mineral “Aqua”, sebuah merk dagang air mineral yang berdiri sejak tahun 1973 dan menjadi perusahaan dengan volume penjualan terbanyak se dunia ini.
Aqua terus melakukan upaya-upaya untuk mempertahankan “brand”nya sebagai air mineral yang berkualitas dan terjamin keasliannya yang berasal dari air pegunungan. Sampai hari ini, Aqua yang sudah berumur 49 tahun ini, dalam menjalankan aktivitas perusahaannya dengan tetap menjaga janji brandnya tersebut.
Experience With Product
Pengalaman terbaik seorang masyarakat (voters) terhadap produk yang disajikan oleh Partai Politik tentu juga menjadi faktor penentu. Pada prinsipnya, nilai-nilai yang diharapkan oleh masyarakat (voters) di apapun segmen pemilihnya, maka harus bisa menjawab empat hal berikut, yakni;
Pertama, Kecepatan partai politik dan para kandidat dalam memberikan layanan kepada masyarakat, produk layanan yang lama dan berbelit semakin ke sini akan ditinggalkan oleh masyarakat (voters), karena seiring dengan perkembangan teknologi dan zaman yang begitu cepat seiring juga dengan keinginan masyarakat untuk diberikan layanan dengan cepat dan tepat sesuai dengan janji politiknya.
Kedua, Fitur-fitur kelengkapan program yang dimiliki oleh partai politik dan para kandidat. Fitur ini adalah ketersediaan manfaat yang bisa diperoleh atau dimanfaatkan oleh masyarakat (voters), semakin banyak fitur yang memudahkan masyarakat (voters) dalam mendapatkan kesejahteraan dan keadilan sosail, maka akan semakin diminati partai politik dan kandidat tersebut.
Ketiga, banyaknya variasi program yang dimiliki oleh Partai politik dan para kandidat. Variasi yang beragam akan membuat Partai politik dan para kandidat menjadi lebih fresh dan menjadi jawaban atas permintaan dari berbagai macam segmen masyarakat (voters) yang beragam.
Keempat,Agar competitivness partai politik dan para kandidat harus mudah diakses oleh masyarakat. Semakin mudah Partai politik dan para kandidat diakses oleh masyarakat, maka dia akan semakin diminati begitu juga sebaliknya, karena masyarakat atau voters merasa tidak ada jarak antara dirinya dengan Partai politik yang notabene menjadi jembatan bagi saluran aspirasinya untuk terwujudnya keadilan dan kesejahteraan.
Experience With Service
Masih ingat sebuah maskapai penerbangan di Dallas Texas Amerika Serikat yang menjadi model bagi banyak bisnis di seluruh dunia?. Ya… Southwest Airlines, sebuah maskapai penerbangan yang mampu menyajikan sebuah layanan (service) terbaik bagi masyarakat Amerika Serikat saat itu.
Soutwest Airlines telah berhasil memberikan “Service” terbaiknya, dimana masyarakat dengan mudah, murah dan cepat melakukan mobilisasi dari satu kota ke kota lainnya di Amerika Serikat seperti naik transportasi darat, “customer” bisa merasakan layanan terbaik kelas maskapai penerbangan dengan tarif seperti naik bus.
Dengan inovasi service yang dilakukan oleh Soutwest Airlines ini, tentu para penumpang yang selama ini menggunakan transportasi darat, beralih menggunakan Soutwest Airlines untuk mobilitasnya. Mereka mengalami sebuah pengalaman service yang terbaik yang itu menyebabkan mereka semakin loyal kepadanya.
Cerita Southwest Airlines dalam memberikan servicenya di atas sangat menarik jika diterapkan dalam ranah partai politik dan para kandidat. Jika setiap parpol dan kandidat memiliki mindset melayani sebagaimana konsep melayani yang dilakukan dalam aktivitas bisnis, maka bukan hanya masyarakat sebagai objek dalam pemilu yang akan merasakan dampak manfaat terbaik akan eksistensi parpol dan para kandidat, akan tetapi Partai politik dan para kandidat tersebut juga akan mendapatkan kepercayaan yang berkelanjutan dari para “voters.”
“Voters Experience” merupakan hal penting yang harus diperhatikan bagi Partai Politik dan para kandidat yang bertarung dalam pemilu, karena nyawa dan keberlangsungan eksistensinya sangat ditentukan oleh seberapa bagus dan kuat “experience” yang diberikan kepada para “voters”nya.(*)