Kutipan:
“Periode pertama ini sebagai Wakil Bupati Malang, saya bersama bapak Bupati HM Sanusi menyelesaikan tugas sampai masa akhir jabatan,’’ kata Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Malang Drs H Didik Gatot Subroto.
MALANG POSCO MEDIA- Dua wakil kepala daerah di Malang Raya yang juga ketua partai politik (parpol) dihadapkan pilihan politik jelang Pemilu 2024. Antara pemanasan di Pemilu Legislatif (Pileg) atau tidak.
Salah satunya Wakil Bupati Malang Drs H Didik Gatot Subroto. Ia merupakan Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Malang. Sedangkan satunya lagi Wawali Kota MalangIr H Sofyan Edi Jarwoko yang juga Ketua Golkar Kota Malang.
Drs H Didik Gatot Subroto memastikan masih fokus di pemerintahan. Ia mengatakan masih melanjutkan pembangunan di Kabupaten Malang.
“Periode pertama ini sebagai Wakil Bupati Malang, saya bersama bapak Bupati HM Sanusi menyelesaikan tugas sampai masa akhir jabatan,’’ katanya.
Untuk diketahui, pencalonan anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota sesuai jadwal KPU dimulai 24 April hingga 25 November 2023. Jika ingin nyaleg menguatkan kemenangan parpol yang dipimpin salah satu strateginya masuk daftar caleg.
Namun demikian, Didik memastikan tetap ingin menuntaskan tugas sebagai wakil bupati. “Saya bersama bapak bupati berangkat dengan visi dan misi yang sama. Yaitu membangun Kabupaten Malang lebih baik. Visi misi kami adalah Malang Makmur. Ini akan kami tuntaskan sampai masa akhir jabatan nanti,’’ tandasnya.
Sementara Wakil Wali Kota Malang Ir H Sofyan Edi Jarwoko belum buka suara. Ia hanya tersenyum ketika ditanya kemungkinannya dalam mengikuti pileg tahun mendatang.
Ketua PDI Perjuangan Kota Malag yang juga Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM dipastikan kembali maju dalam Pileg. “Iya, saya maju untuk caleg. Saya maju untuk dapil Lowokwaru,” tegas Made, ditemui Minggu (26/2) kemarin.
Made tidak perlu mundur dari jabatannya sebagai ketua dewan walau nyaleg. Ia pun yakin bisa menjalankannya secara beriringan. “Tetap (tidak melepas jabatan), karena aturan undang-undang, dewan tidak bisa cuti. Walaupun masa kampanye, ketua DPRD tetap harus melaksanakan tugasnya, termasuk juga 44 anggota dewan lainnya. Jadi ya berjalan seiring,” tegasnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini dari Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) Sodiqul Amin. Ia mengaku tetap siap mencalonkan diri kembali sebagai anggota legislatif tingkat daerah. Alasan Sodiqul tetap mencalonkan diri sebagai anggota legislatif karena perjuangannya belum tuntas. “Insya Allah saya tetap nyaleg untuk DPRD Kabupaten Malang. Saat ini sudah melakukan konsolidasi dengan warga di daerah pemilihan (Dapil V), mereka banyak memberikan dukungan,’’ katanya.
Sedangkan tiga partai besar di Kota Batu terus mematangkan konsolidasi. Tiga partai besar tersebut merupakan partai dengan kursi terbanyak di DPRD. Yakni PDI Perjuangan punya enam kursi, PKB memiliki lima kursi dan Gerindra sebanyak empat kursi.
PDI Perjuangan Kota Batu menargetkan kemenangan hattrick di Pemilu 2024. Hal itu ditegaskan Ketua PDI Perjuangan Kota Batu Ir Punjul Santoso MM.
Untuk bisa meraih kemenangan hattrick, pihaknya menginstruksikan adanya regenerasi kader. Kemudian juga dilakukannya konsolidasi organisasi mulai anak ranting, ranting, dan saat ini pengurus anak cabang (PAC) di level kecamatan.
Sebagai partai peraih kursi terbanyak di Kota Batu tentunya PDI Perjuangan bakal mengusung calonnya untuk maju dalam pilwali, sekitar November 2024. Namun untuk menentukan siapa yang maju dalam pilwali m harus terjun dalam Pileg terlebih dahulu.
“Kalau berbicara pilwali, kader PDI Perjuangan harus ikut pileg. Kemudian siapa yang mampu meraih suara terbanyak bisa direkomendasikan ke pusat. Selanjutnya pusat yang akan memilih siapa nama yang diajukan untuk Batu 1,” tegas mantan Wawali Kota Batu ini.
Ketua PKB Kota Batu Nurochman mengatakan PKB harus menyiapkan diri dalam menyambut Pemilu 2024. “DPC PKB bersama tokoh-tokoh Kota Batu tengah menyiapkan bakal calon legislatif terbaik dari kader maupun dari tokoh masyarakat dan profesional. Tren positif PKB dari pemilu ke pemilu tentu menjadi salah satu bahan evaluasi dan pertimbangan dalam memasang target menang di Pileg 2024,” terang Cak Nur sapaan akrabnya.
Sedangkan Gerindra yang berada di urutan ketiga juga terus mempersiapkan internal partai. “Saat ini kami masih konsolidasi partai. Tapi intinya teman-teman di Fraksi Gerindra bekerja dulu. Kerja maksimal untuk memenuhi amanah masyarakat. Kalau untuk Pilkada dilihat nanti seperti apa,” ungkap Ketua Gerindra Kota Batu Heli Suyanto. (ira/ian/eri/van)