MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pemkab Malang mengembangkan Pantai Ngliyep sebagai tempat wisata berskala nasional. Selain menyediakan beragam fasilitas seperti hotel, toilet dan tempat pertemuan, ke depan juga akan ada shuttle bus yang mengangkut para wisatawan.
“Kedepan untuk transportasi akan ada shuttle bus menuju ke sini. Sehingga wisatawan yang datang dari jauh, tidak bawa kendaraan bisa menggunakan shuttle bus,’’ kata Sanusi saat melakukan peninjauan pembangunan fasilitas penginapan dan toilet di Wisata Pantai Ngliyep.
Sanusi sendiri mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penjajakan dengan perusahaan otobus. “Dishub Kabupaten Malang sudah melakukan penjajakan. Ya semoga saja, dalam waktu dekat ini dapat terealisasi,” ungkapnya. Dia menyebutkan, ada beberapa tempat wisata di Kabupaten Malang yang telah dilengkapi transportasi shuttle bus.
Yaitu Pantai Balekambang dan Pantai Sendang Biru. “Memang armada yang disediakan tidak banyak, hanya satu sehari. Namun demikian, adanya sarana transportasi itu memberikan kemudahan bagi para wisatawan yang ingin liburan ke pantai,” ungkapnya.
“Sementara ini ada Damri, ke Balekambang. Rutenya Arjosari-Balekambang. Kami coba bertahap, nanti juga ada yang ke sini,” tambahnya. Selain itu, Sanusi juga mengatakan Pemkab Malang saat ini berupaya memperbaiki sarana infrastruktur.
Jalan menuju wisata di Pantai Ngliyep akan dibenahi semuanya. Sehingga wisatawan yang datang pun nyaman. Sejauh ini dikatakan Sanusi jalan menuju Wisata Pantai Ngliyep yang ada di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, sudah oke. Hanya butuh pemeliharaan.
“Rencananya, nanti akan ada fasilitas permainan anak-anak, juga ada kolam renang anak-anak dan dewasa. Ini sedang dikembangkan oleh Perumda Jasa Yasa selaku pengelola. Semua fasilitas untuk menjadikan tempat wisata ini sebagai tempat wisata berskala nasional kita penuhi semuanya,” ungkap dia.
Terkait pengembangan itu sendiri, dijelaskan bapak empat anak ini juga mengatakan saat ini baru dilakukan oleh Perumda Jasa Yasa selaku pengelola, dan bantuan hibah dari Pemerintah Kabupaten Malang. Tapi demikian, tidak menutup kemungkinan juga akan ada investor masuk untuk melakukan pemngembangan di area pantai tersebut. (ira/mar)