MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kegiatan awal tahun 2023 dibuka dengan Polinema Basketball Competition tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Politeknik Negeri Malang (Polinema). Kompetisi basket yang diikuti oleh siswa-sisiwi SMA sederajat se-Jawa Timur ini digelar di Graha Polinema selama sepekan lebih, mulai Rabu (4/1) kemarin.
“Untuk kompetisi-kompetisi olahraga di Malang ini kan jarang sekali diadakan, jadi Basketball Competition tahun 2023 ini kita jadikan sebagai salah satu wadah untuk mengembangkan potensi-potensi dari para teman-teman siswa SMA sederajat yang ada di Jawa Timur ini,” tutur ketua pelaksana Polinema Basketball Competition 2023, Firmansyah Hifsony kepada Malang Posco Media selepas pembukaan acara, Rabu (4/1) kemarin.
Ia juga mengatakan bahwa selain sebagai wadah untuk mengembangkan potensi, kegiatan turnamen basket tingkat SMA se-Jawa Timur tersebut juga dijadikan sebagai ajang untuk mempersiapkan atlet-atlet yang kompeten. Oleh karenanya salah satu keuntungan yang di dapat sebagai juara adalah rekomendasi masuk ke Polinema.
“Tahun depan kita akan menghadapi Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) untuk Politeknik se-Indonesia. Jadi di kesempatan kali ini juga kita jadikan sebagai ajang untuk menjaring bibit-bibit unggul dari para siswa tingkat SMA sederajat. Salah satu keuntungannya ya mereka dapat free passes dari kita,” ujar mahasiswa jurusan elektro tersebut.
Dilanjutkannya, perlombaan tersebut menjadi pembuka setelah sebelumnya sempat berhenti karena adanya pandemi covid-19. Selain itu, untuk peserta yang mendaftar juga ada peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun 2023 ini terdapat 22 tim basket putra dan 14 tim basket putri.
“Mengapa kita ambil se Jawa Timur salah satunya ya untuk lebih memperlebar sayap lagi. Kalau hanya kota Malang saja mungkin hanya itu-itu saja kan yang main. Jadi kita perluas cakupan wilayahnya, dan Alhamdulillah banyak juga pendaftarnya,” ungkapnya
Beberapa peserta diantaranya berasal dari Probolinggo, Surabaya dan kebanyakan berasal dari Malang Raya sendiri. Melalui berbagai tim tersebut, Sony berharap bisa menyajikan pertandingan-pertandingan yang benar-benar berkesan kepada seluruh peserta yang mengikuti turnamen tersebut.
“Dengan banyaknya tim yang ikut, ditambah berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, ini menjadi salah satu pertandingan sengit yang dinanti. Tentu saja hal itu juga akan memberikan pengalaman lebih bagi para tim untuk pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata mahasiswa angkatan 2020 tersebut.
Respon positif juga diberikan oleh para tim peserta yang mengikuti turnamen basket tersebut. Sony memaparkan bahwa di hari pertama pendaftaran sudah banyak tim-tim yang antusias untuk mendaftarkan diri mereka. Hal ini juga menjadi refreshing bagi para siswa setelah adanya pandemi.
“Kegiatan ini juga jadi refreshing bagi mereka. Karena sebelumnya kita social distancing, mengurung diri dirumah, apa-apa dari rumah. Di turnamen ini mereka bisa mengekspresikan diri dengan lebih bebas,” jelasnya.
Ia berharap di tahun-tahun yang akan datang dapat terselenggara kegiatan serupa, namun tidak hanya sebatas regional Jawa Timur semata, namun impiannya juga dapat mencapai tingkat nasional. “Tentu kita berharap terus lebih baik di tahun-tahun yang akan datang, dengan peserta yang lebih banyak dan cakupannya lebih luas,” tutupnya. (adm/bua)