MALANG POSCO MEDIA, MALANG — MTs Hasyim Asy’ari Batu sukses menggelar kegiatan Class Meeting Semester Genap Tahun Pelajaran 2024/2025 selama empat hari sejak Senin (16/6) hingga Kamis, (19/6) kemarin. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dengan semangat dan antusiasme yang tinggi.
Kepala MTs Hasyim Asy’ari Batu Kostradi Mudhakir, S.Pd.I. menyampaikan bahwa class meeting bukan sekadar pengisi waktu pasca ujian, melainkan sebagai sarana yang lebih luas dalam membentuk karakter siswa.
“Class meeting ini kami selenggarakan lebih dari itu, sebagai wadah untuk mempererat solidaritas antar siswa, menumbuhkan sportivitas, dan menggali potensi non-akademik mereka,” ungkapnya, Jumat, (20/6) kemarin.
Selama berlangsung kegiatan tersebut, rangkaian lomba class meeting dibagi dalam dua kategori, yakni akademik dan non-akademik. Pada kategori akademik, siswa menunjukkan kreativitas dan wawasan mereka melalui Lomba Desain Batik Mahasya (Madrasah) dan Lomba Teka-Teki Silang (TTS).
Sementara itu, kategori non-akademik diwarnai dengan berbagai perlombaan seru. Seperti Jempol Bergoyang, Bola Tongkat, Sedot Pimpong, Estafet Jembatan Kardus, dan Lomba K3 Kelas yang menilai aspek kebersihan, kerapian, serta kelengkapan ruang kelas.
Puncak kegiatan berlangsung meriah dengan senam bersama, dilanjutkan Gerak Jalan Sehat yang menyediakan berbagai doorprize menarik. Termasuk meja belajar dan lemari Paragon sebagai hadiah utama.
“Doorprize ini merupakan hasil dukungan dari para bapak/ ibu dewan guru. Kemudian kami tutup dengan Pentas Seni dan Awarding Ceremonial untuk para juara lomba. Semoga ini menjadi semangat dan motivasi siswa dalam belajar,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan ruang ekspresi yang menyenangkan dan mendidik. Harapannya siswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara emosional dan sosial.
Kostradi berharap, dengan pelaksanaan yang lancar dan partisipasi aktif seluruh warga madrasah, class meeting tahun ini berhasil menciptakan suasana yang edukatif, kompetitif, sekaligus menggembirakan. “Ke depan, kami ingin class meeting menjadi tradisi positif yang selalu dinanti dan berdampak bagi karakter peserta didik,” pungkasnya.(hud/lim)
