MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Setiap orang punya potensi yang berbeda-beda, dan masing-masing punya nilai untuk dihargai. Cara menghargainya pun tidak sama. Misalnya melalui sebuah event kompetisi. Seperti yang dilakukan SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School dalam melihat potensi itu.
Maka beberapa waktu lalu, sekolah ini menggelar event besar bertajuk BeatFest 2022. Sebuah event perlombaan untuk siswa-siswi SMP/MTs se Jawa Timur. Pesertanya cukup banyak, termasuk ada yang dari luar Jatim. Event ini menyajikan beberapa mata lomba untuk mewadahi potensi yang berbeda-beda tersebut. Hanya saja lomba kali ini di bidang keislaman.
Pembina OSIS Putra Achmad Nasor S.Pd mengatakan SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School ingin sharing dan berbagi ilmu. Memberikan wadah untuk siswa berekspresi, dengan menggelar lomba Musabaqah Karya Tulis Ilmiah (MKTI), Nasyid, Fahmil Quran, Tilawatil Qur’an, dan Kaligrafi.
Nasor menjelaskan, MKTI temanya beragam, sehingga peserta bebas menentukan tema tulisan. Namun tetap berkaitan dengan keislaman. Lomba ini untuk individu. Peserta hanya mengirimkan naskah. Kemudian diseleksi oleh tim penilai untuk ditentukan empat terbaik.
Sementara untuk lomba lainnya digelar di SMAIS. Untuk lomba kaligrafi siswa diundi untuk mendapatkan materinya. Kemudian diberikan waktu tiga jam untuk mengerjakan. Lomba Fahmil Quran digelar dengan beberapa tahap. Mulai dari babak penyisihan, 12 besar hingga 4 besar.
Lomba ini digelar secara kelompok, seperti cerdas cermat. Lomba ini menguji kemampuan peserta dalam bidang Al-Qur’an. “Peserta di lomba-lomba ini cukup banyak. Mereka sangat antusias. Bahkan ada yang dari Jakarta,” ujarnya.
Masing-masing lomba ditentukan empat yang terbaik. Juara 1, 2, 3 dan favorit. Juara umum diraih oleh MTs Darul Ukhuwah. “Selamat untuk para peserta, khususnya bagi para juara, semoga kegiatan ini membuat potensi mereka semakin meningkat,” harapnya.
Nasor mengatakan BeatFest merupakan agenda rutin SMAIS yang digagas oleh OSIS. Dua tahun sempat terhenti karena pandemi covid-19. Waktu itu dengan nama Sabilillah Educational Youth Festival. Pesertanya dominan dari Kota dan Kabupaten di Jawa Timur. Diantaranya Jember, Pasuruan, Surabaya, Malang dan sekitarnya.
BeatFest 2022 SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School berlangsung semarak. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan musik dan bazar. Siswa-siswi SMAIS ikut memeriahkan dengan unjuk bakat dan kemampuan mereka di bidang seni kreatifitas.
Pembina OSIS Putri SMA Islam Sabilillah Boarding School, Nafisatul Mursidah, S.Pd.m mengatakan Beatfest atau Sabilillah Youth Festival merupakan sebuah kompetisi berbalut festival islami yang diadakan oleh OSIS. Kegiatan ini mengusung tema ‘Golden Generation Starts from Behaviour’. “Melalui tema tersebut diharapkan seluruh peserta dapat menyadari pentingnya kebiasaan atau karakter budi pekerti yang mulia. Caranya dengan memaknai dan melakukan berbagai kegiatan untuk meraih masa depan sesuai cita-cita,” katanya.
Nafis sapaan akrabnya, menjelaskan salah satu visi SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School, yaitu membentuk generasi islam pemimpin masa depan yang selalu berlandasan dengan karakter yang baik. “Kami berinisiatif untuk menciptakan sebuah wadah bagi calon pemimpin islam masa depan. Untuk dapat mengasah jiwa kepemimpinan Islam itu diantaranya melalui potensi diri, minat bakat dan daya kompetisi yang diaplikasikan pada lomba-lomba,” terangnya.
Selain untuk menumbuhkan nilai ke-islaman dalam diri peserta, lanjut Nafis, SMA Islam Sabilillah juga ingin menunjukkan, menumbuhkan, dan membiasakan karakter yang baik. Menurutnya, tumbuhnya karakter yang baik dapat membantu para peserta membangun jiwa-jiwa kepemimpinan.
“BeatFest, diharapkan dapat memunculkan cahaya-cahaya terang dari setiap diri calon pemimpin islam masa depan yang berkarakter, sehingga dapat memajukan Bangsa Indonesia serta memperlihatkan keindahan Agama Islam di kancah internasional,” tandasnya. (imm/sir/bua)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
