Malang Posco Media – TERUS berkarya dalam seni musik dan mengembalikan jati diri Arek Malang (Arema). Hal ini selalu diutamakan tokoh musisi asli Malang, Wahyuriyadi yang akrab disapa Wahyoe GV.
‘’Jati diri Arek Malang yang selalu kompak, guyub dan rukun harus selalu dipertahankan. Jangan sampai hilang. Ungkapan seduluran selawase (bersaudara selamanya, red) harus selalu dilaksanakan,’’ papar pria ramah berusia 62 tahun ini kepada Malang Posco Media, Jumat (15/12).
Wahyoe, sapaan akrabnya, menambahkan Arek Malang baik yang tinggal di Bumi Arema maupun berdomisili di berbagai daerah bahkan di luar negeri, punya potensi sangat besar dalam berbagai bidang. Mulai dari seni, olahraga, budaya, politik dan lain-lainnya.
‘’Saya yakin, potensi besar ini pasti bisa terus ditingkatkan. Sehingga nama Bumi Arema kembali harum. Kuncinya, seluruh Arek Malang harus selalu kompak sesuai slogannya yaitu Salam Satu Jiwa,’’ urai musisi asli Jalan Trunojoyo Kota Malang ini.
Wahyoe mengakui upaya untuk terus mengembalikan jati diri Arek Malang seperti ini, mutlak sangat membutuhkan dukungan semua pihak. Mulai dari Pemkot Malang, DPRD Kota Malang dan berbagai pihak di Bumi Arema. Termasuk untuk menyuarakan aspirasi dan keinginan para seniman, budayawan dan sebagainya.
‘’Keinginan saya hanya satu, yaitu agar aspirasi Arek Malang selalu dapat diserap dan dilaksanakan dengan baik. Sehingga Arek Malang semakin ‘mbois ilakes’ (mbois sekali, red) dan berprestasi dalam semua bidang,’’ tegasnya.
Sebagai bentuk tekad untuk dapat menyuarakan aspirasi seniman di Bumi Arema tercinta, pria kelahiran 25 Mei 1961 ini telah memutuskan untuk menjadi Caleg DPRD Kota Malang Dapil Sukun dari Partai Gerindra. Hal ini sekaligus wujud ikhtiarnya agar kota kelahiran semakin maju dalam semua hal. Termasuk semakin mengangkat berbagai potensi yang sekarang masih terpendam.
‘’Saya sangat bangga menjadi bagian dari Arek Malang. Saatnya Arek Malang bangkit. Saya sangat yakin, jika orang-orang hebat di kota ini bisa bersatu, maka kota ini juga menjadi kota yang hebat pula. Salam Satu Jiwa,’’ pungkasnya. (nug/bua)