PEMAPARAN : Pj. Walikota Malang Ir. Wahyu Hidayat bersama Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso dan jajaran PD didampingi Ketua DPRD Kota Malamg I Made Riandiana Kartika saat pemaparan di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Rabu (27/9) siang.(rexy q/MPM)
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Di hadapan seluruh anggota DPRD Kota Malang, Pj. Walikota Malang Ir. Wahyu Hidayat tekankan tiga program kerja prioritasnya. Banjir, stunting hingga kemiskinan ekstrem, digarisbawahi Wahyu saat pemaparan di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Malang, Rabu (27/9) siang.
Wahyu kembali mengungkapkan harapan besarnya, untuk Pemkot Malang menguatkan sinergi dengan DPRD Kota Malang. Ia menegaskan bahwa dengan masa jabatan terbatas, ia tidak fokus menjalankan program baru.
“Kami di sini menghimpun, dari OPD yang ada. Kemudian dari DPRD seperti apa. Nanti saya bersama Pak Sekda, akan membahas untuk memilah yang sesuai dengan program prioritas,” ujarnya.
Wahyu menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengevaluasi soal kemiskinan ekstrem. Selama ini ada program yang harus disinkronkan dengan OPD.
“Tujuannya agar mencapai target, kita tidak bisa langsung serta merta menyelesaikan kemiskinan ekstrem itu. Ada tahapan-tahapan menuju ke sana. Itulah yang harus dilakukan, dengan adanya sinkronisasi program dan kegiatan OPD,” jelas Wahyu.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengatakan, terpilihnya Wahyu Hidayat menjadi kebanggaan tersendiri. Karena hasil rapat fraksi diterima oleh Pemerintah Pusat.
“Memang dari awal kami mengusulkan nama Pak Wahyu, dan kami menyebut ini beda dari Walikota terdahulu. Pertama tidak berkampanye, tidak diusulkan parpol dan tidak ada pendanaannya,” jelasnya.
Made mewakili jajaran DPRD Kota Malang menginginkan Wahyu segera bekerja. Beberapa bukti sudah nampak, seperti kehadiran Wahyu di gedung DPRD yang menujukkan kesiapan berkolaborasi dengan semua pihak terkait.
“Paling tidak kami minta waktu lagi ke beliau, untuk coffee morning dengan pimpinan fraksi agar SILPA kita sekecil mungkin. Pasalnya beliau setelah ini akan membahas evaluasi perubahan APBD, dari Gubernur Jatim,” terang Made.
Hal ini agar Senin mendatang bisa segera dilaksanakan.
“Sebelum dieksekusi, kami akan mengadakan rapat lebih tinggi, yakni rapat fraksi. Agar penyerapan anggarannya tinggi atau dihabiskan, agar sesuai dihabiskan dengan semua OPD karena sudah direncanakan,” pungkas politisi PDIP itu. (rex/jon)
