MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Evaluasi sudah disiapkan manajemen Arema FC untuk pelatih Joel Cornelli imbas tak bisa menang dalam tiga laga. Namun, saat ini setidaknya masih ada dua laga yang bisa dimaksimalkan oleh pelatih bersama timnya bila ingin posisinya terancam. Alhasil, laga tersisa di putaran pertama bisa menjadi pertaruhan sang pelatih dan Singo Edan wajib back on track di jalur kemenangan.
Arema FC sempat mendekati papan atas ketika menuntaskan laga pekan 12 dengan kemenangan telak 3-0 atas Persita. Akan tetapi usai laga itu, grafis permainan tim menurun dan kini terjun ke posisi 9. Kondisi demikian menjadi bahan penilaian manajemen Arema FC.
“Tentu saja kami akan melakukan evaluasi. Karena Arema ini kan kemarin sempat mendekati papan atas. Tapi kenapa tiba-tiba harus turun lagi,” tutur General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi.
Setelah sempat mendekati persaingan papan atas, bahkan target mulai didengungkan. Baik tim pelatih hingga manajemen yang berharap tim bisa menembus empat besar di akhir putaran pertama.
Kini, dengan persaingan di papan tengah pun ketat, peluang ke sana juga menipis. Selain wajib menang, Alfarizi dkk harus berharap tim lain tergelincir dan tidak menambah poin secara maksimal.
“Nah ini (penurunan) yang harus segera diselesaikan,” tegas dia.
Dia pun berharap Arema FC segera kembali ke trek yang benar seperti di 12 pekan awal. Tim memang sempat dua kali menelan kekalahan. Tapi tim tak berkutat dalam hasil minor karena selanjutnya memperoleh kemenangan.
“Harapan kami harus bisa sapu bersih dua laga sisa. Kami cukup optimis dan kami percaya kalau Arema FC bisa melakukannya,” pungkasnya.
Laga berikutnya, Arema FC akan menjamu PSBS Biak, Sabtu (21/12) dan away ke Semen Padang (27/12), sebagai laga akhir putaran pertama. (ley/jon)