Malang Posco Media, Bali – Arema FC dalam kondisi kurang ideal jelang bertemu Persebaya, Senin (28/4) lusa. Tim Singo Edan dalam fase negatif yakni kalah beruntun sebanyak dua kali. Dalam waktu singkat, Dedik Setiawan dkk pun dituntut bangkit dan wajib siap tempur untuk menjalani derbi Jatim tersebut.
Arema FC sejatinya sempat menapak ke papan atas sebelum jeda kompetisi. Akan tetapi, libur sebulan lebih membuat tim langsung mendapatkan dua kekalahan. Yakni saat away ke Persita (2-3) dan menjamu Madura United (0-1) di Bali.
Penggawa Arema FC tak memungkiri itu sebagai hasil yang buruk. Namun, mereka bertekad segera kembali ke trek yang benar kala lawan Persebaya.
“Kami harus sama-sama introspeksi agar laga selanjutnya mendapatkan hasil yang lebih baik,” kata Winger Arema FC Dedik Setiawan.
Dia menuturkan, sebagai sebuah tim maka ia dan rekan-rekannya berbenah sama-sama. Ada waktu 2-3 hari sebelum bertanding dalam laga penting lawan Persebaya.
“Kami harus tetap sama-sama. Sekarang harus bangkit dan menang sama-sama,” tegas dia.
Sementara itu, dari pantauan Malang Posco Media di Bali, tim melakukan sejumlah cara untuk memperbaiki performa. Selain secara teknis permainan di lapangan, diskusi atau meeting pun intens dilakukan.
Secara teknis, hal yang diperbaiki seperti permasalahan penyelesaian akhir. Banyaknya kreasi peluang ketika lawan Madura United, tapi tak berujung gol jadi catatan penting. Dalam latihan, menu penyelesaian akhir baik dari skema open play maupun tendangan bola mati.
“Jadi peluang kami banyak, tapi Madura United satu saja datang danjadi gol. Itu jadi evaluasi kami,” kata Pelatih Arema FC Ze Gomes.
Hal ini berarti, dia mau finishing timnya membaik. Sehingga, di laga selanjutnya tidak lagi hanya sekadar menciptakan peluang, melainkan berujung gol. (ley/jon)
