Malang Posco Media-Turnamen Piala Panglima Divisi 2 Kostrad dalam rangka HUT Kostrad ke 64 diikuti oleh berbagai instansi se Malang Raya. Dengan total peserta sebanyak 60 pasang, turnamen ini diselenggarakan 21-23 Februari di lapangan tenis Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Di turnamen ini mempertandingkan ganda putra usia minimal 40 tahun serta menyediakan hadiah yang sangat besar untuk ukuran antar instansi. Yakni juara 1 sebesar Rp 10 juta, juara 2 Rp 5 juta dan juara 3 bersama sebesar Rp 2,5 juta plus trofi dan piagam.
Tidak kalah menarik dengan adanya doorprize senilai Rp 30 juta, membuat peserta bersemangat mendapatkan undian dengan hadiah motor listrik, sepeda gunung, TV 32 inchi dan masih banyak lagi.
Pemerintah Kota Malang turut ambil bagian dalam turnamen ini dengan mengirim pasangan Mirza Ronald Adisaputra yang menjabat Lurah Bunulrejo dan dan Iswandi Adenan dari Bakesbangpol. Pasangan ini sejak awal drawing menjadi unggulan pertama dan terbukti pada final menjadi juara 1 setelah mengalahkan pasangan dari Korem 083 Agus Yulianto/Setyo Purnomo.
“Tentunya ini adalah prestasi yang membanggakan bagi kami, karena pesertanya cukup kuat dan bagus,” kata Mirza Ronald Adisaputra.
Peserta diantaranya dari UB, Korem, Polresta Malang Kota, Perhutani, Kejaksaan, Pengadilan, UM, PT Global, BLK Wonojati serta jajaran kesatuan TNI AU, AD, dan AL. Bahkan divisi infanteri selaku tuan rumah yang wilayahnya mencapai Solo, mengirimkan wakil dari Purworejo, Solo dan sekitarnya. Begitu pula Korem yang wilayahnya mencapai Banyuwangi.
“Turnamen ini sebagai ajang silaturahmi antar pecinta tenis dari berbagai instansi serta untuk mencari bibit unggul atlet veteran untuk nantinya mengikuti even-even yang lebih tinggi,” Mirza yang juga sebagai Ketua Pelti Kota Malang ini.
Panitia turnamen yakni Divisi Infantri 2 Kostrad juga bekerjasama dengan pengurus Kota Pelti Malang untuk merumuskan segala hal terkait teknis turnamen dan ketua Pelti Kota Malang ikut ambil bagian sebagai penentu teknis turnamen ini.
Pengurus Kota Pelti Malang juga menyiapkan referee serta empat wasit guna suksesnya turnamen ini.
“Jadi saya sebagai peserta dan sebagai bagian dari panitia merasa bersyukur sekali, turnamen ini berjalan dengan lancar dan tidak kurang suatu apapun. Sebagai bonus dan anugerah Allah SWT, kami menjadi yang terbaik 1 setelah partai final yang ketat dan mendebarkan dengan skor akhir 8-6 untuk wakil Pemerintah Kota Malang,” kata pria yang pernah dinas di Bappeda Kota Malang ini.(jon)
-Advertisement-.
