spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Waldjinah Nostalgia Karya Lama di MMI

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Maestro musik keroncong asal Kota Solo, Waldjinah mengunjungi Museum Musik Indonesia, Jalan Nusakambangan, Kelurahan Kasin Kecamatan Sukun, Kota Malang Selasa (1/2) kemarin. Dengan dibantu kursi roda, Waldjinah datang bersama putra dan menantunya, serta anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah V, Mohammad Toha.

Kedatangannya pertama kali di Museum Musik Indonesia itu memberikan kesan tersendiri bagi Waldjinah. Pasalnya, ia juga menemukan salah satu karyanya di Museum Musik Indonesia. Seketika itu, ia pun seakan bernostalgia dengan karya miliknya sendiri.

- Advertisement -

“Senang toh berarti suaraku ‘apik tenan’. Kalau saya mendengarkan suara saya ya, melengking begitu. Saya terima kasih sekali masih disimpan plat-plat (piringan hitam) saya. Ini sebagian ada 200-an lagu,” ” gurau Waldjinah dihadapan awak media.

Diusianya ke-76 tahun ini Waldjinah masih memberi perhatian ekstra terhadap eksistensi musik keroncong. Meski di daerah Solo dikatakan Waldjinah masih sering diputar musik keroncong di radio-radio, namun secara umum di Indonesia musik keroncong ini masih sangat perlu terus ditingkatkan dan dipopulerkan.

Diketahui Waldjinah di Solo mempunyai sebuah galeri bernama Galeri Walang Kekek. Di lokasi itu Waldjinah akan memberikan edukasi dan pelatihan musik keroncong secara gratis.

“Pesan saya supaya tetap maju, belajar terus, jangan sampai meninggalkan keroncong. Karena keroncong itu kepunyaan Indonesia,” pesannya.

Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah V, Mohammad Toha menambahkan, kunjungannya bersama Waldjnah itu dalam rangka melestarikan seni budaya khususnya musik keroncong. Ia mendapatkan informasi bahwa di Museum Musik Indonesia ini mempunyai beberapa koleksi karya dari Waldjinah.

“Beliau ada info dari sini, katanya ada beberapa karya beliau, karya piringan hitam dan kaset yang ada di sini. Beliau nadzar untuk sowan datang kesini. Apa yang dipunyai Bu Waldjinah juga sudah banyak yang hilang. Karena diberikan teman-temannya termasuk pialanya diberikan temannya. Sowan kesini menghaturkan terima kasih pada Pak Hengki (Ketua MMI) dan teman-teman yang sudah menyimpan dan merawat,” tutupnya. (ian/aim)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img