spot_img
Saturday, June 14, 2025
spot_img

Wali Kota Dorong Satuan Pendidikan Tuntaskan ATS

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang terus menaruh perhatian serius terhadap penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS). Hal itu tercermin dalam kegiatan Diseminasi Hasil Penanganan ATS sebagai Dasar Penyusunan Dokumen Perencanaan Satuan Pendidikan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di Ballroom Hotel Savana, awal pekan ini.

Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM hadir langsung dan memberi arahan kepada para kepala sekolah serta pemangku kepentingan pendidikan. Ia menegaskan, persoalan ATS bukan sekadar angka statistik melainkan tantangan nyata yang membutuhkan solusi sistemik dan kolaboratif.

“Tentu saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam upaya identifikasi, pendampingan, dan reintegrasi anak‑anak ATS ke dalam sistem pendidikan. Hasil‑hasil yang didiseminasikan hari ini bukan hanya sebuah catatan administratif, melainkan cermin dari semangat kolaboratif serta gotong‑royong seluruh satuan pendidikan dalam mewujudkan keadilan pendidikan,” kata Wahyu.

Data Disdikbud Kota Malang menunjukkan, jumlah ATS telah berkurang 41 persen: dari 5.555 anak pada 2024 menjadi 3.250 anak tahun ini. Meski demikian, angka tersebut masih menjadi tantangan bagi satuan pendidikan di bawah Pemkot Malang.

“Karenanya dokumen perencanaan harus bersifat inklusif, responsif terhadap konteks sosial, dan menyertakan program‑program strategis untuk mengakomodasi ATS kembali belajar. Mengingat sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat kembali bagi anak‑anak yang pernah terputus dari pendidikan,” tegasnya.

Wali Kota Wahyu meminta seluruh stakeholder mulai Disdikbud, satuan pendidikan, hingga elemen masyarakat tidak berhenti di tahap pendataan dan diseminasi.

“Melangkah lebih jauh: menyusun rencana aksi yang konkret, menyinergikan program, serta membangun ekosistem pendidikan yang memulihkan dan memberdayakan,” pesannya. Melalui sinergi tersebut, Pemkot Malang menargetkan penuntasan ATS sekaligus peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga mendorong kemajuan daerah secara berkelanjutan. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img