MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., menjenguk salah satu santri asal Kecamatan Kedungkandang yang menjadi korban selamat dalam musibah runtuhnya bangunan musala Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Minggu (5/10) malam.

Santri yang kini duduk di bangku kelas 3 MTs itu telah menimba ilmu selama tiga tahun di pondok tersebut. Setelah sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Mojokerto, kondisinya kini berangsur membaik dan telah kembali ke rumah orang tuanya di Malang.
Dalam kunjungannya, Wali Kota Wahyu didampingi sejumlah kepala perangkat daerah terkait, di antaranya Kadinkes, Kadinsos P3AP2KP, Kabag Kesra, Camat Kedungkandang, serta Lurah setempat. Ia menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa para santri dan memberikan semangat kepada korban beserta keluarga agar tetap tabah.

“Kami berharap ananda segera sembuh dan bisa kembali belajar seperti biasa. Pemerintah Kota Malang akan memastikan pendampingan yang dibutuhkan selama masa pemulihan,” ujar Wali Kota Wahyu.
Sebagai tindak lanjut, Wali Kota juga menginstruksikan puskesmas setempat untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan secara berkala terhadap korban. Jika diperlukan penanganan lanjutan, RSUD Kota Malang telah disiapkan untuk memberikan perawatan terbaik.
Tak hanya dari sisi kesehatan fisik, Pemkot Malang melalui Dinas Sosial P3AP2KP juga menurunkan tim pendamping trauma healing guna membantu pemulihan psikologis korban dan keluarganya.
Selain itu, Wahyu mengarahkan seluruh camat dan lurah di Kota Malang untuk segera melakukan pendataan apabila terdapat warga lain yang turut menjadi korban dalam tragedi tersebut.
“Kami ingin memastikan seluruh warga Kota Malang yang terdampak mendapatkan perhatian dan penanganan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Kunjungan ini menjadi wujud empati sekaligus komitmen Pemerintah Kota Malang dalam memberikan perlindungan dan pendampingan bagi seluruh warganya, terutama di saat menghadapi musibah dan masa pemulihan pasca-bencana. (aim)