MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Kota Malang kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Jawa Timur, Selasa (29/4) kemarin, Kota Malang dinobatkan sebagai kota dengan pembangunan daerah terbaik se-Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. di Hotel Shangri-La Surabaya. Kegiatan Musrenbang ini juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Turut hadir Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekjen Kemendagri, dan jajaran instansi vertikal di lingkungan Pemprov Jatim.
Usai menerima penghargaan, Wali Kota Wahyu Hidayat yang hadir didampingi Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. Menurutnya, penghargaan ini menjadi stimulus positif dalam mengimplementasikan arah pembangunan Kota Malang selama lima tahun ke depan.
“Syukur Alhamdulillah, ini menjadi prestasi luar biasa. Ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan visi Kota Malang sebagai kota mbois berkelas. Harapannya, kita bisa terus bergerak bersama mewujudkan itu,” kata Wahyu.
Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari komitmen bersama seluruh elemen Pemerintah Kota Malang dan stakeholder terkait. Perencanaan yang matang menjadi fondasi penting untuk menjawab tantangan pembangunan di masa mendatang.
“Sekarang tinggal bagaimana implementasinya. Saya optimis, dengan komitmen dan sinergi yang kuat, semua tantangan pembangunan lima tahun ke depan bisa kita jawab dengan baik,” tandasnya.
Menurut Bappeda Provinsi Jawa Timur, ada empat indikator utama dalam penilaian pembangunan daerah, yakni, kinerja pencapaian pembangunan, kualitas dokumen RKPD, proses penyusunan RKPD, dan inovasi program unggulan pembangunan.
Kota Malang meraih skor tertinggi dari seluruh kota di Jawa Timur. Disusul oleh Kota Pasuruan dan Kota Madiun di posisi kedua dan ketiga. Sementara untuk kategori kabupaten, Kabupaten Trenggalek meraih predikat terbaik, diikuti Kabupaten Jombang dan Kabupaten Sidoarjo. (ian/aim)
