MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Di tengah polemik pelaksanaan wisuda tingkat SD hingga SMA di sejumlah daerah, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan tidak akan melarang kegiatan wisuda selama tidak memberatkan pihak orang tua maupun sekolah tingkat SD dan SMP.
“Kalau dari Provinsi Jawa Timur memang ada larangan, tapi beberapa daerah tetap memperbolehkan. Di Kota Malang, selama tidak membebani orang tua dan sekolah, ya silakan saja. Asal tetap dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan,” ujar Wahyu, Kamis (1/5) kemarin.
Wahyu menyebut, hingga kini belum ada keluhan yang masuk terkait pelaksanaan wisuda. Bahkan, beberapa orang tua justru berharap wisuda tetap ada sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan anak-anak mereka.
Namun demikian, Wahyu memahami ada sebagian masyarakat yang merasa terbebani, terutama dari sisi biaya. Ia meminta agar sekolah membuka ruang komunikasi dan mencari solusi bersama, agar tak ada yang terpaksa ikut hanya karena tekanan sosial.
“Kadang orang tua diam karena takut dibilang tidak mendukung. Nah, ini yang perlu dicek lagi oleh Dinas Pendidikan. Cari jalan tengahnya,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, menegaskan bahwa sekolah yang ingin menggelar wisuda harus mengkomunikasikannya secara terbuka dengan seluruh wali murid. Dinas Pendidikan pun telah mulai melakukan sosialisasi dan monitoring ke sekolah-sekolah agar pelaksanaan wisuda tetap dalam koridor musyawarah dan tidak memicu persoalan sosial.
“Jika ada yang keberatan, orang tua harus jujur menyampaikan. Bisa diatasi dengan subsidi silang dari orang tua yang mampu. Prinsipnya, jangan sampai wisuda justru jadi beban,” tegas Suwarjana. (ian/aim)
-Advertisement-.