MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemkot Malang mulai menyiapkan program dan anggaran untuk tahun 2026. Salah satu yang paling dinantikan adalah realisasi janji politik Wali Kota Wahyu Hidayat berupa kucuran dana Rp 50 juta bagi setiap RT di Kota Malang.
Wahyu memastikan program tersebut telah masuk dalam usulan APBD 2026 dan segera dibahas bersama DPRD Kota Malang dan masuk dalam Kebijakan Umum APBD (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2026.
“Sudah masuk pengajuan 2026, sekarang mulai kami siapkan SK-nya dan nanti tentu akan membuat sosialisasinya. Yang jelas, kami sudah lempar ke pembahasan untuk 2026,” tegas Wahyu kepada Malang Posco Media, Minggu (14/9).
Menurutnya, program Rp 50 juta per RT tetap menjadi fokus setelah sebelumnya merealisasikan janji politik lainnya, yakni seragam gratis bagi pelajar. Program ini tetap berbasis RT, tetapi akan disesuaikan dengan mekanisme perencanaan pembangunan.
“Sifatnya tidak hanya bottom up (dari bawah) tapi juga disesuaikan dengan sinkronisasi dari atas (top down). Semua program diusulkan mereka, tapi nanti ada pembahasan untuk sinkronisasi agar tidak tumpang tindih. Nanti ada tim, ada pendampingan, juga akan ada anggaran turun, tapi nanti tetap ada di kelurahan. Nah nanti kelurahan yang akan menjaga ritme agar sesuai dengan usulan, dan sesuai dengan aturan,” jelas Wahyu.
Meski demikian, Pemkot harus menghadapi tantangan penurunan Transfer Keuangan Daerah (TKD) pada 2026. Berdasarkan rancangan KUA-PPAS 2026, TKD diproyeksikan berkurang sekitar Rp 195 miliar.
Namun Wahyu menegaskan program Rp 50 juta per RT akan tetap diprioritaskan karena merupakan aspirasi masyarakat.
“Insya Allah nilainya tetap, tapi ada skala prioritas. Kami sudah survey, ada beberapa RT yang tidak mengusulkan terkait hal tersebut. Kalau ada RT di kawasan yang sudah mapan, mungkin kebutuhannya tidak mendesak. Nanti akan dipetakan berdasarkan urgensi wilayah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji mengungkapkan pihaknya masih memeriksa dokumen pengajuan program 2026. Menurutnya, program Rp 50 juta per RT termasuk salah satu yang diajukan sebagai prioritas dan membutuhkan anggaran cukup besar.
“Ini masih kami cek dulu. Tapi kalau yang pernah kami hitung itu, untuk merealisasikan program Rp 50 juta per RT, maka anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 200 miliar. Nantinya bagaimana itu akan dibahas bersama,” pungkas Bayu. (ian/aim)