MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji melepas 48 CJH ASN di lingkungan Pemkot Malang, Senin (5/6) di Masjid Baiturrohim Balai Kota Malang. Dari 48 ASN itu, 40 diantaranya merupakan ASN perempuan dan sisanya hanya 8 ASN laki laki. Dia mengatakan, tugas dan tanggung jawab ASN yang berangkat haji akan diampu ASN lain.
Mereka akan mengambil cuti khusus haji hingga kembali ke tanah air. “Ini paling banyak guru dan dari Dinas Kesehatan, sudah diampu oleh yang lain. Seperti ketika menjalankan tugas cuti atau yang lainnya, sudah ada sudah disiapkan. Makanya ini kan domainnya yang ada bukan Bagian Kesra tapi BKPSDM,” jelas Sutiaji.
Termasuk posisi Kepala Satpol PP Kota Malang yang dijabat oleh Heru Mulyono yang juga dijadwalkan berangkat haji tahun ini. Posisinya akan diisi dengan pejabat Plt. Seperti biasa, ASN yang berangkat haji ini murni menggunakan biaya masing-masing ASN seperti masyarakat umumnya.
Sutiaji pun menyebut, setelah menunggu bertahun tahun dan mengerahkan biaya yang cukup banyak, ia meminta kepada ASN untuk mengukuhkan kembali niat untuk sepenuhnya ibadah haji. Sebab ibadah haji ini relatif cukup berat dibanding ibadah lain. Menurutnya, ibadah haji itu adalah ibadah kumulatif, ibadah total.
“Pertama, ibadah jasadiyah, tidak ada ibadah yang butuh fisik seperti haji. Yang mau tidak mau harus siap fisik. Kedua, ibadah maliyah, ada istatoah (kemampuan) kesehatan dan harta. Lalu ibadah ruhiyah karena disana tidak boleh ‘rofas’ atau niat jelek dan seterusnya,” sebut orang nomor satu di Pemkot Malang itu.
“Tiga-tiganya butuh waktu lama dan panjang. Mudah mudahan membawa efek ketika pulang dengan membawa manfaat. Karena tiga hal tadi luar biasa,” sambungnya. Dia berpesan agar menyiapkan manajemen kesehatan yang sebaik mungkin. Jangan sampai menghabiskan energi untuk kegiatan yang sebenarnya tidak masuk rukun haji. (ian/mar)