Malang Posco Media, Malang – Wakil Menteri Kesehatan RI Prof dr Dante Saksono Harbuwono melakukan kunjungan kerja. Kamis (17/4) siang tadi orang nomor dua di Kementerian Kesehatan RI ini mengunjungi Puskesmad Pembantu Sukun dan Puskesmas Janti. Kunjungan kerja ini dilakukan untuk meninjau program yang berhubungan dengan pengelolaan kesehatan di masyarakat.
“Jadi hari ini saya mengunjungi beberapa tempat di Malang. Saya sudah ke Puskesmas Pembantu di Sukun, kemudian sekarang di Puskesmas Janti. Tujuannya untuk memastikan beberapa program yang berhubungan dengan pengelolaan kesehatan di masyarakat berjalan secara maksimal,” katanya.
Di Puskesmas Pembantu Sukun, Dante melihat secara langsung pemeriksaan active case finding. Yaitu pemeriksaan kasus aktif yang tidak diketahui untuk penyakit TBC.
“Ini menjadi prioritas kami. Dan menjadi salah satu program dari Bapak Presiden adalah menurunkan angka TBC yang ada di masyarakat,” tegasnya.
Lantaran itu dia pun mengatakan bahwa, yang tidak bergejala, yang kontak erat, yang ada serumah dengan penderita TBC itu juga harus diperiksa.
“Karena dari situ, mereka nanti akan ketahuan, apakah tertular TBC atau tidak. Jika diketahui TBC maka akan dilakukan pengobatan,” tambahnya.
Dante pun memberikan apresiasi terhadap Kecamatan Sukun dan Puskesmas Janti. Karena di tempat ini ada salah satu RW binaan Puskesmas Janti bebas TBC.
“Tadi dari laporan ada satu RW di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang yang bebas TBC. Padahal sebelumnya ada 14 kasus. Ini luar biasa dan dapat menjadi contoh nasional,” ujarnya.
Secara prinsip menurut Dante saat dilakukan pendekatan secara maksimal kepada masyarakat, maka TBC pun dapat teratasi.
Selain meninjau langsung pelayanan kesehatan terkait TBC, kedatangan Dante dan tim sekaligus untuk melihat melihat kegiatan di puskesmas, terutama kegiatan cek kesehatan gratis (CKG). Dia juga mengatakan di dua Puskesmas tersebut CKG telah berjalan.
“Kemudian kami juga membuka diskusi, salah satu topiknya adalah memberikan informasi akan adanya koperasi Merat Putih di seluruh desa di Indonesia,” terangnya.
Sementara Kepala Puskesmas Janti Endang Listyowati mengaku senang dengan kedatangan Wamenkes RI beserta rombongan. Disinggung terkait TBC, Endang pun menjelaskan pihaknya sangat sigap. Bahkan juga melakukan pemeriksaan terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan TBC.
“Total kasus TBC yang ditangani Puskesmas Janti dari Januari sampai dengan Maret 2025 sebanyak 28 kasus. Sementara warga yang memiliki kontak erat dengan penderita TBC sebanyak 100 orang. Semuanya kami periksa menggunakan XRay tadi di Pustu Sukun. Masih berjalan sampai sekarang, belum tahu hasilnya apakah mereka ada yang tertular atau tidak,” jelas Endang. (ira/lim)
-Advertisement-.
