MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tri Sugeng Sutrisno, 46, warga Dusun Sumber Boncis, Desa Sonowangi, Kecamatan Ampelgading dinyatakan hilang di Sungai Brantas, Minggu (31/7) pagi. Dia diduga tercebur di sungai itu, saat hendak BAB di aliran sungai Dusun Segaran, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji.
Namun, kemarin, tubuh kuli bangunan itu ditemukan sudah menjadi mayat di sungai. Hilangnya korban sempat menggemparkan warga setempat. Saat itu dia berpamitan dan sempat menyapa warga yang rumahnya berdekatan sungai, lalu turun ke tempatnya biasa BAB. Setelah beberapa jam ia tak kunjung kembali.
Sekitar pukul 08.30, warga kemudian melaporkan ke perangkat desa setempat. Laporan tersebut diteruskan ke Koramil dan Polsek Pakisaji. Bantuan dari Tim SAR datang untuk melakukan pencarian. “Warga sempat mencari sendiri namun tidak ditemukan,” kata Kepala Dusun Segaran Maman Sugiarto di lokasi, kemarin.
“Hanya ada sandal yang diduga milik korban. Sekitar pukul 12.00, dimulai pencarian oleh tim SAR gabungan. Penyisiran dilakukan sampai ke dekat RS Ben Mari,” tambahnya. Pencarian hari pertama ternyata bekum membuahkan hasil. Hingga pencarian dilakukan kemarin pagi. Pencarian dilakukan di dua titik penyisiran.
Baik di Segaran dan di wilayah Dusun Segenggeng, Kendalpayak. Hingga akhirnya pencarian membuahkan hasil. “Sekitar pukul 09.30, ditemukan di belakang pabrik agar – agar masuk wilayah Dusun Watudakon. Korban tersangkut batuan. Akhirnya diangkat. Tim SAR melakukan evakuasi terhadap jazad itu,” rinci Maman.
Jarak antara titik hilangnya korban dengan lokasi ditemukan sekitar 500 meter. Dugaan sementara, korban terpeleset. Sebab, sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan di deda setempat, dirinya kerap BAB di sungai pagi hari. Saat dievakuasi, tubuh korban masih utuh dan mengenakan pakaian lengkap.
Maman berujar, korban memang pekerja di sekitar lokasi dan menginap. Rencananya esok hari, Selasa (2/8) ia hendak kembali ke kediamannya di Ampelgading. “Korban dibawa ke RSSA Kota Malang untuk divisum luar. Pihak keluarga juga sudah mengetahui dan meminta untuk sekaligus disucikan,” ungkapnya.
Kapolsek Pakisaji AKP Sutomo membenarkan ditemukanmya korban. Jasadnya dievakuasi untuk dilakukan visum. “Dia dilakukan visum luar setelah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sebelum dikembalikan ke keluarganya,” ringkas Sutomo. (tyo/mar)