MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Rencana sterilisasi jalur KA Malang Kotalama- Jagalan- Depo Pertamina dipastikan tetap dilaksanakan. Sebanyak 301 KK warga sekitar yang terdampak menunggu kepastian pelaksanaan. Pemkot Malang pun mendorong proses itu dilakukan sebaik mungkin.
Wakil Wali Kota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko menjelaskan rencana sterilisasi KA di kawasan tersebut memang menjadi hal yang harus dilakukan PT KAI. Akan tetapi ia juga meminta PT KAI memberikan jalan untuk mempermudah pelaksanaan sterilisasi.
“Memang untuk uang bongkar sampai sekarang masih dibahas. Kami minta itu dulu segera diselesaikan ditentukan. Agar warga juga bisa mendapat kepastian,” tegas Sofyan Edi, saat dikonfirmasi.
Sebagai pemilik wilayah, Pemkot Malang juga tidak akan menghambat penertiban jalur KA yang dimaksud. Hanya saja Sofyan Edi berharap PT KAI juga mempertimbangkan masukan-masukan yang disampaikan. Sebelumnya sudah dilakukan audiensi DPRD Kota Malang, begitupula masukan dari warga sekitar.
“Itu kita minta KAI mempertimbangkan betul masukan-masukan itu. Harus dilakuakn secara humanis dan mengutamakan kemanuasiaannya,” tegas Sofyan Edi.
Sementara itu Manager Humas PT KAI Daop 8 Luqman Arief mengatakan pembahasan jumlah/besaran uang bongkar belum dapat dibeberkan karena masih dilakukan pembahasan di jajaran KAI.
Itulah mengapa jadwal pelaksanaan sterilisasi diundur ke Agustus. Sebelumnya PT KAI menjadwalkan sterilisasi dilakukan pada 20 dan 21 Juli. Sosalisasi dan mapping area masih dilakukan pihaknya.
“Kami masih bahas soal uang bongkar. Sekarang sosialisasi dengan tim tetap dilakukan. Kita tunggu prosesnya saja,” pungkas Luqman. (ica/aim)
