Pelaku Masuk Musala Bawa Parang
MALANG POSCO MEDIA, BOJONEGORO – Warga Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, digemparkan aksi penganiayaan brutal yang terjadi saat salat subuh, Selasa (29/4) kemarin. Seorang pria lanjut usia berinisial AA (63) tewas di tempat setelah diserang dengan parang oleh pelaku berinisial S (63).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bojonegoro, AKP Bayu Ajie Sudarmono, membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut pelaku telah diamankan di Mapolres Bojonegoro.
“Pelaku sudah kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Motif sementara diduga karena dendam, namun masih dalam penyelidikan,” jelas Bayu.
Selain AA yang meninggal dunia di lokasi, dua orang lainnya yaitu CR (63) dan AW (60) mengalami luka-luka dan harus dirawat di dua rumah sakit berbeda. CR dirawat di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, sedangkan AW dirujuk ke RS Bhayangkara Bojonegoro.
Menurut keterangan saksi mata, pelaku sempat menunggu di depan musala sejak pukul 04.30 WIB. Saat jemaah memulai salat subuh, pelaku masuk ke dalam musala dan langsung menyerang ketiga korban dengan parang.
“Tiba-tiba pelaku masuk dan membacok para korban yang sedang salat,” kata Bayu.
Salah satu keluarga korban, Safitri Indriani, mengaku kaget dan tidak percaya pelaku yang masih memiliki hubungan keluarga tega melakukan aksi keji tersebut.
“Tidak pernah ada masalah sebelumnya. Rumah pelaku dan korban hanya berjarak sekitar 100 meter,” ujarnya saat ditemui di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo.
Polisi telah melakukan olah TKP, menyita barang bukti, dan memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami motif dan kronologi kejadian berdarah tersebut. (ntr/aim)
