spot_img
Saturday, August 2, 2025
spot_img

Warga Makin Antusias Ikut Gebyak Suroan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA–  Masyarakat Dusun Kedungmonggo Desa Karangpandan Kecamatan Pakisaji antusias  mengikuti Gebyak Suroan digelar  Padepokan Seni Topeng Asmorobangun, Minggu (7/7) kemarin. Ratusan peserta mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua ikut serta dalam acara ini.

Mereka berbaris mengenakan pakaian adat yang variatif untuk kirab dari sanggar padepokan menuju punden.

Pimpinan Padepokan Seni Topeng Asmorobangun, Tri Handoyo menjelaskan kegiatan Suroan yang digelar setiap satu tahun sekali tersebut diisi arak-arak menuju punden dan doa bersama.

“Kemudian ada pertunjukan besar yaitu Tarian Wayang Topeng di sanggar. Ini adalah tradisi lama yang sudah diturunkan mulai dari leluhur. Makanya meskipun menggunakan dana pribadi kami berusaha menjaga kelestarian itu,” urainya.

Acara suroan itu kata Tri, untuk menawarkan kepada anak-anak agar dapat mengetahui tradisi leluhur. Sehingga, anak-anak meneruskannya.

Dilanjutkan Tri, dalam acara tersebut dimulai dengan arak-arak tumpeng, buah-buahan, dan rontek jajan menuju punden yang terdapat di dusun setempat. Kemudian setelah itu makanan dibagikan kepada masyarakat.

 “Jarak arak-arakan sekitar 1,5 kilometer. Antusias masyarakat luar biasa. Yang datang sampai 300 sampai 400 orang. Ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan kesenian sekarang sudah kembali menggeliat setelah pandemi,” kata dia. 

Tri menambahkan  bila acara tersebut tidak ditentukan pada satu Suro. Namun Sanggar Padepokan Seni Topeng Asmorobangun menggelar pada Minggu Kliwon malam Senin Legi.

 “Tapi karena dalam bulan Suro itu tidak ada, makanya kami laksanakan sekarang (kemarin). Istilahnya Mapak Suro karena kan Suro harinya besok (hari ini),” jelas Tri.

 Ia menambahkan  Senin (8/7) hari ini  akan dilaksanakan bersih-bersih desa. Salah satu warga, Lasmani yang menyaksikan kirab mengatakan  tahun ini antusias masyarakat memang diakuinya begitu tinggi mengikuti acara Suroan.

 “Semuanya sudah ada kemajuan. Dulunya masih kurang pesertanya. Kalau sekarang anak sekolah ikut les nari di padepokan dan mengikuti acara suroan. Acara ini memang sudah lama diselenggarakan,” tambah perempuan berusia 52 tahun tersebut. (den/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img