MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Warga RW 15 Perumahan Candirenggo Asri, Kecamatan Singosari meminta perlindungan terkait pembangunan pabrik rokok di daerah perumahan tersebut. Warga meminta Pemkab Malang bertindak untuk menghentikan pembangunan pabrik rokok tersebut.
Dalam surat yang dikirim ke Bupati Malang, HM Sanusi, disebutkan lokasi pembangunan pabrik rokok persis berdempetan dengan perumahan. “Kami sudah konfirmasi ke Lurah Candirenggo sebagai pemanku wilayah, tapi disampaikan ke kami bila sudah ada perizinan dari Pemkab Malang,” kata Ketua RW 15 Perumahan Candirenggo Asri, Eko Marhaeniyanto.
Menurutnya, lingkungan Kelurahan Candirenggo adalah lingkungan pemukiman penduduk, sehingga peruntukannya hanya untuk pemukiman dan Pendidikan. “RW 15 itu betul-betul terdampak. Kami tidak pernah dikonfirmasi secara utuh untuk perizinannya. Sementara di lapangan sudah ada peralatan berat dan beroperasional,” terangnya.
“Maka, kami yang berdampingan dengan lokasi pembangunan pabrik rokok ya menolak,” tambahnya. Dikatakan dia, dengan adanya pembangunan tersebut, akan beresiko pada anak dan cucu mereka nanti. Pantauan Malang Posco Media, warga sendiri sudah memasang spanduk penolakan di lokasi pabrik rokok.
“Lokasi pembangunan adalah lokasi perumahan yang sudah memiliki izin prinsip dan izin lokasi untuk perumahan. Sepengetahuan kami, untuk mendirikan pabrik diperlukan syarat-syarat yang harus dipenuhi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Seperti izin peruntukan, lokasi, IMB, amdal dan sebagainya,” urai Eko.
Dia dan warganya berharap, dengan kewenangan yang dimiliki, Bupati Malang, HM Sanusi dapat menghentikan pembangunan pabrik rokok tersebut. Selain berkirim surat ke Pemkab Malang, warga juga mengirimkan tembusan surat permohonan perlindungan itu ke Muspida Kabupaten Malang, Walhi Jatim dan LBH Malang. (den/mar)
