MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Warga Perum Puri Cempaka Putih (PCP) 2 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang mendatangi Gedung DPRD Kota Malang, siang kemarin. Kedatangan mereka untuk mengadukan berbagai permasalahan yang tak kunjung ada solusi penyelesaiannya.
Mulai dari masalah jalan rusak, tidak adanya lahan makam hingga drainase rusak. Hal ini terjadi lantaran belum diserahkannya PSU dari pengembang perumahan tersebut sejak awal dibangun pada tahun 1995 lalu. Lebih lagi, dari pihak pengembang dirasa tidak pernah melakukan perbaikan jalan hingga drainase.
“Mengaspal saja itu urunan warga. Jalan itu rusak semua. Kita habis Rp 96 juta untuk mengaspal, pengembang hanya kasih Rp 1,5 juta,” ujar Imam Mukholis, Ketua Tim 19 atau tim yang ditunjuk warga untuk mengurusi permasalahan itu. Pengembang Perumahan Puri Cempaka Putih 2 sendiri diketahui adalah PT. Multi Graha Kencana Asri.
Warga beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak pengembang namun hasilnya tidak sesuai harapan. Sebab, warga menginginkan agar PSU bisa diserahkan. Di Perumahan Puri Cempaka Putih 2 sendiri diketahui ada 10 RT dengan perkiraan jumlah warga mencapai 500 KK. “Namanya fasum yang sangat krusial yaitu makam, itu pun juga kita beli sendiri,” ungkapnya.
Direktur Utama PT. Multi Graha Kencana Asri, Tri Hajar Anantoro menyampaikan pihaknya akan melakukan revisi siteplan. Sebab masih ada beberapa lahan yang dikuasai pihak lain. Sedangkan PSU belum diserahkan karena masih ada proses pembangunan. “Masih ada lahan yang belum selesai dibangun,” tegasnya.
Kendati begitu, ia mengatakan pihaknya akan memproses penyerahan PSU. Ia tidak bisa menyebut kapan PSU bisa diserahkan, namun dipastikan akan berjalan mengalir agak tidak berlarut permsalahan ini. Semuanya dilakukan bertahap. Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Fathol Arifin menyampaikan kedua belah telah mencapai kesepakatan.
“Dari pihak pengembang siap menyerahkan sebagian fasum itu engan catatan sudah dalam kondisi baik. Namun memang menyisakan sebagian akses jalan kendaraan besar untuk pembangunan. Kami berharap bulan Juni ini sudah ada action untuk segera ada perbaikan jalan yang hendak diserahkan ke Pemkot Malang,” tegasnya. (ian/mar)