MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang mengeluhkan limbah galian yang menumpuk di Jalan Lesanpuro 1E. Material galian itu sudah dibiarkan sejak 11 Agustus 2025, tanpa ada penanganan hingga Kamis (21/8) kemarin.
Kondisi tersebut membuat akses jalan utama menuju SDN Lesanpuro 3 terganggu. Bahkan, gerobak pengangkut sampah tidak bisa masuk, sehingga pengumpulan sampah tersendat di beberapa titik.
“Jalan ini kan akses utama anak sekolah. Sudah hampir dua minggu limbah galian tidak dibersihkan. Akibatnya, sampah juga tidak bisa terangkut,” ungkap Agus, salah satu warga.
Warga berharap pihak berwenang segera menertibkan pelaksana pekerjaan di lapangan. Selain mengganggu kebersihan dan kenyamanan, kondisi tersebut juga dinilai membahayakan pengguna jalan yang melintas setiap hari.
Menanggapi hal itu, Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Raymond Matondang mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti dan mendatangi lokasi. Selain itu, untuk pembuangan sampah terbagi menjadi dua titik yakni di TPS Wareng dan TPS Velodrome.
“Informasi yang sudah kami kumpulkan untuk angkutan, kendalanya tidak terlalu dirasakan namun mungkin para penggerobak dari masing-masing RT atau RW yang bertugas mengambil sampah di rumah warga yang terkendala,” jelasnya.
Untuk menyiasati hal ini, pihak petugas DLH di TPS siap membantu menunggu sampah yang diangkut ke TPS agar tetap bisa dipindahkan ke TPA. “Angkutan di TPS siap menunggu sampai jam 11 siang dan DLH bertanggung jawab setelah sampah di taruh di TPS,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya juga telah menerjunkan anggotanya ke lapangan untuk memastikan agar sampah masyarakat tidak menimbulkan penumpukan dan masalah baru. “Kami akan mengecek langsung di lapangan, terkait kendala yang ada di masyarakat. Terkait untuk penyelesaian normalisasi saluran air, pihak kelurahan yang siap mengakomodir,” pungkasnya. (rex/aim)
