.
Thursday, December 12, 2024

Perkuat Branding Bakso Malang

Warga Serbu Seribu Porsi Bakso Gratis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Festival Bakso sebagai salah satu rangkaian Malang Creativa #2 yang digelar di Balai Kota Malang, Sabtu (13/5) kemarin, menyedot antusiasme warga. Belum dimulai secara resmi saja, warga sudah mengantre panjang untuk mendapatkan kupon makan bakso gratis. Mulai dari anak anak hingga lansia, tampak antusias mengantre dengan suka cita.

LOMBA BAKSO: Para perajin bakso mengikuti lomba bakso dengan berbagai kreasi bakso besarnya untuk memperkuat branding bakso Malang

Salah satunya seperti Juli (60) warga Gadingkasri yang datang ke Balai Kota Malang sejak pagi. Dia yang datang bersama rombongan komunitas senam itu sangat bahagia ketika sudah mendapatkan seporsi bakso setelah mengantre beberapa saat.

“Saya tahunya acara ini dari PKK dan komunitas senam. Tentu senang karena bisa ikut mempopulerkan bakso Malang. Ini sama rombongan senam, jadi cocok habis senam langsung makan bakso,” kata Juli kepada Malang Posco Media.

Dalam kesempatan itu, Juli menyampaikan rasa syukurnya atas hari jadi ke-109 Kota Malang. Ia berharap Kota Malang makin dikenal secara luas, termasuk tentang kekayaan kulinernya.

“Kita tidak bisa terlepas jajanan bakso. Walaupun sudah kenyang, pasti masih ingin makan bakso. Semoga tahun depan lebih maju, kegiatan lebih banyak lagi. Kota Malang lebih terkenal lagi, tidak hanya bakso saja tapi kuliner lain juga,” ungkapnya.

Dalam Festival Bakso itu, ada sebanyak 12 pedagang bakso yang berpartisipasi. Mereka menyajikan bakso terbaiknya masing-masing. “Mereka ini merupakan pedagang bakso yang sebenarnya tidak terkenal tapi secara rasa, bakso mereka itu sangat enak. Makanya saat Festival Bakso ini kita menyebutnya ‘Hidden Gems’,” jelas Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi.

Dikatakan Baihaqi, dalam Festival Bakso ini disediakan sebanyak 1.000 porsi bakso gratis, lengkap dengan minuman air mineral. Masyarakat bisa menikmatinya dengan mengambil kupon terlebih dahulu.

“Kami ingin menekankan bahwa bakso ini adalah ikon Kota Malang. Bakso di Kota Malang ini itu enak, harganya murah dan halal. Itu yang kami ingin tekankan kepada para wisatawan. Intinya kita ingin memantapkan bahwa bakso ini adalah kuliner khas yang ada di Kota Malang,” tegasnya.

Tidak hanya itu, dalam Festival Bakso juga digelar lomba pentol bakso terbesar. Tiap pedagang bakso yang ada saat itu pun membuat pentol terbesar seusai kemampuannya masing masing. Rata-rata ukuran bakso yang dibuat oleh para pedagang bakso itu hasilnya menyamai ukuran lingkar kepala orang dewasa.

Bambang Satria, salah satu juri dari Indonesian Chef Association Malang, menyampaikan pentol bakso terbesar yang berhasil dibuat oleh salah satu pedagang bakso itu berukuran hampir delapan kilogram

“Paling besar itu bobotnya mencapai 7,2 kilogram dengan diameter 88 centimeter. Proses memasaknya selama 8 jam. Bakso tersebut adalah karya dari Sri Sudarwati salah satu pedagang bakso di Kota Malang,” ungkap Bambang. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img