spot_img
Saturday, April 20, 2024
spot_img

Warga Sumberpucung Digelontor 15 Ton Migor Murah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Kerjasama Disperindag dan Distributor

MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Harga kebutuhan pokok minyak goreng (migor) di pasaran masih terbilang tinggi sejak awal tahun. Ketersediaan pasokan minyak goreng yang dijual dengan harga murah masih diburu masyarakat.
Mereka rela mengantre untuk membeli minyak goreng dalam operasi pasar keseluruhan sebanyak 15 ton minyak goreng yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang dan distributor,di Pasar Sumberpucung Kecamatan Sumberpucung,Selasa (31/1) kemarin.
Minyak goreng curah dijual dengan harga miring. Yakni Rp 12.500 untuk satu liter, dan Rp 14.000 untuk satu kilogram. Warga berbondong-bondong melakukan pembelian dalam jumlah banyak. Rata-rata sengaja membeli dalam jumlah banyak karena takut akan kelangkaan, ditambah lagi dengan harga yang masih belum turun.

Salah satunya, Sofiana, warga Dusun Suko Desa Sumberpucung yang membeli minyak goreng dengan jumlah cukup banyak. Dirinya membawa jirigen sendiri berkapasitas sekitar 25 liter. Ia mengaku membeli minyak goreng untuk pasokannya untuk berdagang kerupuk.

“Saya tahu ada operasi pasar ini dari tetangga saya yang beli. Saya ke pasar sekalian mau beli banyak juga. Untuk usaha jual kerupuk di rumah,” kata Sofiana kepada Malang Posco Media.

Penjualan minyak goreng murah tersebut berlangsung sejak sekitar pukul 07.00. Hingga siang, masih terjadi antrean cukup panjang. Disperindag menggandeng sejumlah distributor, salah satunya CV. Toko Migor Karangploso.

“Beli disini lebih murah, dari pada yang literan biasanya mahal, bisa Rp 20 ribu per liter kalau kemasan. Kalau beli banyak Rp 18 ribu. Tadi saya beli 23 liter dengan harga Rp 12.500 ribu per liter jadi lebih hemat,” ungkapnya.

Ia mengaku, mahalnya harga minyak sudah dirasakan sejak awal tahun ini.
“Kami berharap harga minyak goreng termasuk yang bermerek bisa murah. Agar kami tidak makin terlilit ekonomi yang saat ini sudah sulit,” imbuhnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi menjelaskan gelontoran minyak goreng untuk menekan dampak inflasi. Pihaknya sebenarnya menjadwalkan agar dilakukan distribusi minyak goreng murah pada hari Jumat setiap pekannya. Namun distributor bersedia segera melakukan operasi pasar jika stok tersedia.

“Ada 16 distributor yang kami ajak kerjasama. Kenyataannya baru empat distributor yang bersedia. Kami sangat berterima kasih pada perusahaan yang bersedia membantu,” kata Mahila.(tyo/nug)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img