MALANG POSCO MEDIA- Anggota Komisi B DPRD Kota Malang Nurul Faridawati menggelar serap aspirasi, Minggu (21/8) malam. Selain memaparkan kebijakan publik, ia dicurhati warga tentang berbagai persoalan.
Salah satu yang dipaparkan politisi Gerindra ini tentang pencapaian pajak per Agustus 2022. Menurut Nurul, realisasi target pajak sudah maksimal.
“Ini kesadaran warga membayar pajak yang terbilang baik. Itulah bentuk partisipasi warga dalam pembangunan. Dari pajak yang dibayar warga digunakan untuk pembangunan,” jelasnya.
Karena itu dia mengajak warga mengawal pembangunan. Sebab lanjut wakil rakyat dari dapil Kedungkandang, warga telah berkontribusi secara nyata dalam pembangunan.
“Jika menemukan persoalan dalam pembangunan atau kebijakan yang tak berpihak kepada warga, silakan sampaikan kepada kami. Kami pasti perjuangkan,” urai Nurul.
Sementara itu sejumlah undangan dialog serap aspirasi curhat kepada Nurul tentang kebijakan pendidikan. Yakni sistem zonasi yang merugikan sekolah swasta. “Keluhan masyarakat tentang sekolah yang berada di pinggiran kurang mendapatkan perhatian dari Pemkot Malang. Khususnya mengenai anggaran, contoh bangku-bangku sekolah banyak yang rusak sehingga mengganggu proses belajar anak. Apalagi bangunan gedung dan fasilitas lain baik fisik dan non fisik,” bebernya.
Dia menegaskan, semua aspirasi warga yang disampaikan sudah dengarnya. “Baik itu yang disampaikan secara langsung maupun tertulis. Kami pasti bahas dan perjuangkan,” pungkasnya. (van)