MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Warga Kelurahan Temas, Kecamatan Batu geger pada, Jumat (31/1) kemarin. Pasalnya seorang pria bernama Bambang Irawan (59) ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah kamar kos dalam kondisi sudah membusuk.
Dari informasi yang didapat Malang Posco Media, pria tersebut meninggal diduga karena riwayat sakit yang diderita. Korban ditemukan di dalam kamar kos sekitar pukul 10.00 WIB yang berlokasi di RT 5/ RW 10 Terusan Agus Salim, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu atau di depan Museum Angkut.
BSM Dinsos Kelurahan Temas, Suwoko mengatakan jasad korban ditemukan pertama kali oleh para tetangga setelah mencium bau busuk yang cukup menyengat dari kamar kos korban. Diketahui korban sudah tidak keluar rumah sekitar 4 hari.
“Awalnya tetangga mencium bau busuk. Setelah pintu diketuk berulang kali tidak ada jawaban akhirnya warga mendobrak pintu yang terkunci. Setelah pintu terbuka, korban sudah meninggal dengan posisi terlentang di atas kasur,” ujar Suwoko kepada Malang Posco Media.
Keterangan dari tetangga, korban memang memiliki riwayat sakit jantung. Sehingga dugaan sementara korban meninggal akibat penyakit jantungnya kambuh. Korban sendiri merupakan pendatang. “Kalau korban informasinya merupakan pendatang yang bekerja di Kota Batu. Namun korban sudah beralamat di Kelurahan Temas,” imbuhnya.
Jenazah korban sudah dievakuasi oleh PMI Kota Batu menuju RS Bhayangkara Hasta Brata Batu untuk dilakukan tindakan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Plh Kasi Humas Polres Batu Aiptu Doni mengatakan pihak kepolisian telah menerima laporan masyarakat atas penemuan mayat di sebuah kamar kos. Penemuan mayat korban ini bermula saat pertama kali saksi yang mengetahui yakni Dian Justina Wardani yang saat itu hendak memberikan minuman kopi ke kamar kosnya.
Karena saksi curiga selama 4 hari korban tidak memesan kopi dan tidak keluar kamar kos, sehingga saksi mencoba mencari korban. Saat saksi datang ke kamar kosnya dan hendak masuk, tercium bau busuk dan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Selanjutnya saksi menghubungi warga sekitar sekaligus memberitahukan peristiwa tersebut ke Polsek Batu Kota. Petugas kepolisian dari Inafis yang datang langsung melakukan olah TKP dan visum terhadap korban namun pihak keluarga menyadari jika korban sedang sakit,” paparnya.
“Korban berada lokasi hanya seorang diri dan di sekujur tubuh korban tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan, saudara ataupun keluarga korban membenarkan bahwa korban dalam keadaan sakit,” imbuhnya.(eri/lim)